Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polri Pindahkan 1.667 Personel ke IKN Mulai Tahun Depan

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berencana akan memindahkan sebanyak 1.667 personel ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada tahap pertama 2024.
Suasana pembangunan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). Presiden Joko Widodo menyebut progres pembangunan IKN sudah mencapai sekitar 40 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Suasana pembangunan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). Presiden Joko Widodo menyebut progres pembangunan IKN sudah mencapai sekitar 40 persen. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berencana akan memindahkan sebanyak 1.667 personel ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada tahap pertama 2024.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut, saat ini Polri telah menyiapkan 700 personel organik Mabes Polri dan 708 personel yang akan mengisi Polres Khusus Kawasan di IKN.

"Polri telah menyiapkan 700 personil organik mabes polri dan 708 personil yang akan  mengisi Polres Khusus Kawasan IKN yang saat ini sudah berada di Polda Kaltim yang disebar ke polres-polres penyangga," ujar Listyo Sigit dalam keterangannya, dikutip Senin (25/12/2023).

Usai melakukan pemindahan personel tahap pertama, Polri juga akan melanjutkan pemindahan sebanyak 9.485 personel pada tahap kedua,  9.685 personel pada tahap ketiga dan 9.678 personel pada tahap keempat.

Seiring dengan hal itu, saat ini Polri juga tengah mengebut penyelesaian konstruksi Kantor Polres Khusus Kawasan IKN yang pembangunannya baru saja dimulai pada Kamis (21/12/2023).

Gedung Polres Khusus IKN memiliki luas 6.189 meter persegi yang berdiri di atas tanah seluas 12 hektare. Menyerap anggaran sebesar Rp160 miliar, Polres Khusus IKN ditargetkan rampung dalam waktu sembilan bulan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Kantor Polres Nusantara yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur ini akan dilengkapi dengan pusat komando hingga fasilitas untuk analisis kecerdasan buatan/artificial intelligence (AI).

"Bahwa akan ada CCTV di semua sudut, akan ada command center-nya, akan ada analisis untuk AI-nya. Saya minta sejak awal disiapkan, direncanakan, dan dilengkapi. Ini akan kita jadikan contoh bahwa Ibu Kota Nusantara adalah ibu kota yang aman dan tidak ada kejahatan sama sekali," ungkap Jokowi.

Sementara itu, Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono menyambut baik pembangunan Kantor Polri Khusus IKN yang sejalan dengan konsep pembangun IKN menjadi smart city. 

Lebih lanjut, menurut Kepala Otorita IKN, dengan smart city maka memudahkan kehidupan serta memberikan rasa aman melalui pemanfaatan teknologi yang tepat.

"Karena salah satu ciri khas dari IKN adalah kota yang cerdas dengan standar pengelolaan kota berbasis teknologi, penggunaan cctv, drone, Internet of Things (IoT), hingga big data dan AI untuk mendeteksi hal-hal yang mungkin perlu dideteksi." pungkas Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Alifian Asmaaysi
Editor : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper