Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sidarto Danusubroto PDIP ke Emak-Emak: Jangan Pilih Calon Pemimpin Pelanggar HAM Berat

Politisi PDIP Sidarto Danusubroto mengajak emak-emak agar tidak memilih pelanggar HAM berat untuk menjadi pemimpin Indonesia.
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kanan) dan Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo (kiri) saling memegang bahu usai beradu gagasan dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Debat perdana tersebut mengangkat topik pemerintahan, hukum HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, serta peninngkatan layanan publik dan kerukunan warga. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/app/YU
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kanan) dan Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo (kiri) saling memegang bahu usai beradu gagasan dalam debat perdana Capres dan Cawapres 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Debat perdana tersebut mengangkat topik pemerintahan, hukum HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, serta peninngkatan layanan publik dan kerukunan warga. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/app/YU

Bisnis.com, JAKARTA - Politisi senior PDI Perjuangan (PDIP) Sidarto Danusubroto mengajak emak-emak agar tidak memilih pelanggar HAM berat untuk menjadi pemimpin Indonesia.

Ajakan itu disampaikan Sidarto ketika memberi kata sambutan dalam rapat koordinasi nasional (rakornas) 2023 Perempuan Indonesia Pilih Ganjar (Pijar) di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat pada Sabtu (16/12/2023).

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) ini mengajak semua kaum perempuan baik muda dan ibu-ibu jangan sekali-kali melupakan sejarah alias 'jas merah'. Dia pun menyinggung soal calon pemimpin yang memiliki rekam jejak pelanggar HAM berat.

Menurut Sidarto, banyak kini generasi muda yang sudah lupa sejarah terutama peristiwa pelanggaran HAM berat 98. Oleh sebab itu, dia menekankan penting emak-emak mengajarkan persoalan ini ke generasi muda.

“Pelanggaran HAM berat, banyak penculikan, banyak pembunuhan, banyak yang lari ke luar negeri. Catat, 'jas merah', jangan sekali-kali melupakan sejarah. Ajarkan kepada generasi milenial, generasi muda, jas merah, jangan pilih pelanggar HAM berat,” ujar Sidarto.

Mantan ketua MPR ini juga berharap, emak-emak tak memilih sosok calon presiden yang memakai politik identitas untuk meraih kekuasaan. 

“Jangan pilih yang main agama, ada yang main-main seperti di DKI, jangan pilih dia,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, Sidarto menyarankan agar memilih sosok yang nasionalis, Pancasilais, hingga pro-keberagaman. Menurutnya, yang memenuhi syarat tersebut merupakan pasangan calon nomor urut 3 Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

“Dengan bantuan semua ibu-ibu, saya harapkan semua Ganjar Pranowo akan memenangkan Pemilihan Presiden 2024, nanti Ibu Atikoh akan jadi Ibu Negara,” kata Sidarto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper