Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Atikoh Ganjar Ajak Emak-emak Kampanyekan Program Ganjar-Mahfud

Istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti mengajak para emak-emak untuk aktif mengampanyekan program Ganjar-Mahfud.
Bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo bersama istri Siti Atikoh dan anaknya Muhammad Zinedine Alam Ganjar makan siang bersama di Bakmi Milenial di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (21/10/2023) siang./Dok. PDIP
Bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo bersama istri Siti Atikoh dan anaknya Muhammad Zinedine Alam Ganjar makan siang bersama di Bakmi Milenial di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (21/10/2023) siang./Dok. PDIP

Bisnis.com, JAKARTA — Istri calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti, mengajak para emak-emak untuk aktif mengampanyekan janji-janji pasangan calon Ganjar-Mahfud.

Ajakan itu disampaikan Atikoh ketika memberikan kata sambutan di rapat koordinasi nasional (rakornas) 2023 Perempuan Indonesia Pilih Ganjar (Pijar) di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Sabtu (16/12/2023).

"Dari visi misi [Ganjar-Mahfud], harapannya ibu-ibu bisa sampaikan ke masyarakat. Kita harus bisa ketahuan wilayah yang mau ibu masuki, misalnya ketika masuk di pasar beda, ketika masuk masyarakat isu yang kita bawakan juga beda," ujar Atikoh.

Dia menjelaskan, setidaknya ada lima visi misi utama Ganjar-Mahfud yang perlu dikampanyekan. Pertama, janji-janji kampanye yang fokus ke perempuan dan anak seperti penstabilan harga-harga kebutuhan pokok.

"Pendistribusiannya nanti akan diatur oleh negara. Ketika panen itu negara hadir, dan ketika itu panceklik maka panennya, pemerintah itu dikeluarkan agar harga-harganya juga bisa stabil," ujar Atikoh.

Kedua, janji pemberantasan kemiskinan. Atikoh mengatakan, Ganjar-Mahfud akan coba berantas kemiskinan dari akarnya yaitu lewat pendidikan.

Ganjar-Mahfud, lanjutnya, akan memastikan kewajiban belajar 12 tahun dan perbanyak a pelatihan formal untuk anak muda.

"Dan yang lainnya, ini perlu di-blow up adalah untuk keluarga miskin Ganjar-Mahfud memiliki program satu keluarga miskin, satu sarjana," ungkapnya.

Ketiga, Ganjar-Mahfud menargetkan pembukaan 17 lapangan kerja. Menurutnya, kawasan-kawasan industri yang sudah ada akan dioptimalkan.

Keempat, satu desa satu puskesmas. Di puskesmas itu, ungkap Atiokoh, minimal akan ada tenaga kesehatan dan juga psikolog.

Terakhir atau kelima, program KTP Sakti (Satu Kartu Terpadu Indonesia) untuk mewujudkan satu data Indonesia. KTP Sakti nantinya akan menggabungkan Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Prakerja, Bantuan Sosial (Bansos), hingga Bantuan Langsung Tunai (BLT).

"Nanti jadi satu semua, nanti akan ada single identity [satu identitas], akan lebih mempermudah untuk pendataan maupun penyaluran," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper