Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IDF Sebut Friendly Fire Sebabkan Puluhan Tentara Israel Meninggal

IDF mengumumkan jumlah tentara yang meninggal dan luka-luka selama perang melawan Palestina.
Israel mempersiapkan serangan darat ke Gaza sebagai balasan serangan Hamas Palestina pekan lalu / Reuters
Israel mempersiapkan serangan darat ke Gaza sebagai balasan serangan Hamas Palestina pekan lalu / Reuters

Bisnis.com, SOLO - IDF menyebutkan bahwa puluhan tentara Israel meninggal dunia karena masalah friendly fire saat menyerang Palestina.

Setidaknya 20 dari 105 tentara Israel dilaporkan meninggal karena friendly fire saat melakukan penyerangan terhadap Palestina di Gaza.

Friendly fire merupakan tembakan tak sengaja yang mengenai kawan sendiri saat sedang melawan musuh.

Melansir TimesofIsrael, data tersebut dibagikan oleh IDF pada Selasa (12/12/2023), di mana friendly fire terjadi karena serangan udara, tembakan tank dan tembakan senjata api.

Faktor lainnya yang menyebabkan sesama rekan bisa saling menembak yakni karena kesalahan identifikasi saat operasi militer dilancarkan.

Seorang tentara tewas akibat tembakan yang tidak disengaja mengenai mereka, dan dua lainnya tewas karena salah tembak yang tidak disengaja.

Dua tentara tewas dalam insiden yang melibatkan kendaraan lapis baja yang menabrak pasukan. Kemudian dua tentara lain tewas terkena pecahan peluru, termasuk akibat bahan peledak yang diledakkan oleh pasukan Israel.

IDF menilai ada banyak sekali alasan yang menyebabkan kecelakaan mematikan tersebut, termasuk banyaknya jumlah pasukan yang beroperasi di Gaza, masalah komunikasi antar pasukan, dan kelelahan tentara serta tidak memperhatikan peraturan.

Meski begitu, IDF berulang kali memuji kerja sama antara berbagai cabang militer, terutama pesawat yang memberikan dukungan udara kepada pasukan di darat.

Mereka pun mengumumkan bahwa ada 105 tentara yang meninggal di Gaza sejak dimulainya serangan darat pada 27 Oktober lalu.

Sisanya sebanyak 582 tentara mengalami luka-luka dalam operasi darat. Termasuk 133 orang luka berat, 218 orang luka sedang, dan 231 orang luka ringan, menurut data IDF pada hari Senin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper