Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Format Debat Capres-Cawapres yang Diinginkan TPN Ganjar-Mahfud

TPN Ganjar-Mahfud ingin format debat capres-cawapres diubah oleh KPU
Ini Format Debat Capres-Cawapres yang Diinginkan TPN Ganjar-Mahfud. Pasangan bakal capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memberikan keterangan pers usai melakoni tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada Minggu (22/10/2023). /Bisnis-Reyhan Fernanda Fajarihza
Ini Format Debat Capres-Cawapres yang Diinginkan TPN Ganjar-Mahfud. Pasangan bakal capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memberikan keterangan pers usai melakoni tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada Minggu (22/10/2023). /Bisnis-Reyhan Fernanda Fajarihza

Bisnis.com, JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud berharap KPU mengubah format debat calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres).

Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto menyampaikan bahwa pihaknya telah menampung aspirasi masyarakat khususnya dari kalangan perguruan tinggi terkait evaluasi debat perdana pada Selasa (12/12/2023) malam. Mereka ingin disediakan satu sesi debat khusus saling sanggah.

"Jadi saling menanggapi, jadi isu itu sampai tuntas, sampai ada suatu kesimpulan mana yang terbaik. Itu katakanlah dikasih waktu satu sesi 5 menit, saling menyangga," jelas Hasto di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (13/12/2023).

Dalam sesi saling sanggah itu, lanjutnya, dipilih satu tema khusus. Hasto meyakini, debat seperti itu akan menampilkan mana calon presiden yang memang punya gagasan terbaik.

"Sehingga semua akan menyampaikan gagasan terbaik dan satu sama lain saling mengkritisi. Itu yang kami terima hari ini, di Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, dan kami sangat setuju dengan masukan dari perguruan tinggi itu," katanya.

Sebagai informasi, pada debat perdana kemarin ada saling sanggah namun waktunya sangat terbatas. Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan, ada sesi sanggah-menyanggah karena ada tiga pertanyaan yang ditanyakan ke capres.

"[Capres] menjawab pertanyaan yang diambil secara acak itu 120 detik, berarti 2 menit ya," ungkap Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (11/12/2023).

Setelah capres A menjawab pertanyaan, capres B dan C akan diberi kesempatan untuk menanggapi jawaban itu.

"Calon lain menanggapinya [masing-masing] 60 detik, berarti berapa 1 menit [total 2 menit sanggahan dari capres B dan C]," ujar Hasyim.

Kemudian, capres A akan diberi kesempatan terakhir untuk menjawab sanggahan capres B dan C. Total waktu sanggahan terakhir itu selama 60 detik atau 1 menit.

"Gitu terus berulang, seperti itu," jelas Hasyim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper