Bisnis.com, BANDUNG -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat perdana calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024 pada Selasa (12/12/2023).
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat Prabowo-Gibran, Ridwan Kamil, mengatakan pihaknya optimis pasangan nomor urut 2 sudah sangat siap mengikuti agenda debat perdana.
Menurutnya pasangan nomor urut 2 tersebut sudah memiliki persiapan untuk menghadapi debat yang mengusung tema demokrasi, pemberantasan korupsi dan HAM. Bahkan keduanya sudah memiliki pengalaman debat kandidat.
"Masing-masing pernah melakukan, Pak Prabowo sudah 3 kali mengikuti debat Pilpres, Mas Gibran di Pilkada juga melakukan debat," katanya dalam keterangan resmi TKD Jabar, Minggu (10/12).
Menurutnya agenda debat adalah hal yang baik dalam demokrasi. Masyarakat membutuhkan paparan dan visi misi dari masing-masing pasangan calon pemimpin.
"Dan pasangan 02 sudah siap, tidak mungkin sudah menjadi calon tidak siap," kata Kang Emil, sapaan akrabnya.
Kang Emil juga menilai agenda debat perdana tidak sederhana karena terkait hukum, demokrasi dan HAM, namun pihaknya yakin pasangan 02 bisa menguasai tema debat tersebut.
"Semua pemimpin harus menguasai semua bidang dari infrastruktur sampai masalah sosial. Saya kira semuanya sudah dipersiapkan. Dan jangan lupa setiap pasangan ada tim ahli yang akan memasukan pandangan terkait debat," katanya.
Sebelumnya, Juru Bicara TKD Jawa Barat Prabowo-Gibran, MQ Iswara mengatakan TKD akan menggelar nonton bareng dalam setiap jadwal debat capres dan cawapres yang sudah ditetapkan oleh KPU RI.
"Nobar akan dilakukan di TKD Jawa Barat di Bandung maupun seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat. Jadi serentak di 27 Kabupaten/Kota," katanya.
Pihaknya juga menghimbau 9 partai koalisi pengusung Prabowo-Gibran di Jawa Barat bisa bersama-sama menyaksikan pemaparan visi misi program dan gagasan dari pasangan nomor urut 2 tersebut.
"Kami juga mengajak masyarakat untuk menonton agar bisa melihat, bisa mengkaji program, visi misi dan gagasan siapa yang terbaik," pungkas Iswara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
