Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sandiaga Ungkap Dana Kepariwisataan Indonesia Akan Diatur LPDP

Sandiaga Uno menyampaikan bahwa Kementerian Keuangan akan mengurus pendirian dana kepariwisataan Indonesia atau ITF.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat ditemui di Jakarta, Kamis (30/11/2023). / BISNIS-Ni Luh Anggela
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat ditemui di Jakarta, Kamis (30/11/2023). / BISNIS-Ni Luh Anggela

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan bahwa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan akan mengurus pendirian dana kepariwisataan Indonesia atau Indonesia tourism fund (ITF).

Sandi memerinci bahwa pemerintah tidak akan membuat lembaga baru, melainkan akan dikelola oleh LPDP. Adapun, dana yang dimaksud seperti dana kebudayaan, dana kepariwisataan juga akan melibatkan semua pemangku kepentingan yang berkaitan dengan kepariwisataan.

Hal ini disampaikannya usai mengikuti rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah jajarannya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (4/12/2023).

"Juga dibicarakan target untuk tahun pertama sekitar Rp2 triliun dana yang dikelola dan nanti dari hasilnya ini akan mendukung event-event baik event nasional, event internasional,” tuturnya di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (4/11/2023).

Sementara itu, dia melanjutkan bahwa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) justru akan menyusun calendar of event mana yang nanti akan dikurasi untuk diselenggarakan.

“Kurasi ini dilakukan secara penuh kehati-hatian untuk diajukan agar bisa ditetapkan oleh pemerintah menjadi event yang akan didukung oleh Indonesia tourism fund ini," tandas Sandiaga.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper