Bisnis.com, PADANG - Erupsi Gunung Marapi di Provinsi Sumatra Barat yang terjadi sejak pukul Minggu kemarin masih berlangsung hingga Senin (4/12/2023) pagi ini.
Menurut keterangan seorang warga yang tinggal di kawasan Gunung Marapi wilayah Agam, Dodi, erupsi masih terlihat hingga Senin pagi.
Erupsi pagi ini tidak menimbulkan kolom abu seperti hari Minggu kemarin.
"Gemuruh yang ada di kawah Gunung Marapi nya tidak terdengar lagi pada pagi ini. Berbeda pada hari kemarin, suara gemuruh terdengar sekali," katanya, Senin (4/12/2023).
Adapun Petugas Pos Pengamatan Gunung Marapi, Ahmad Rifandi menyampaikan dari hasil pengamatan di Gunung Marapi, terhitung dari pukul 00:00 sampai pukul 06:00 WIB Senin (4/12/2023) terekam 9 kali letusan dan 43 kali hembusan.
Sementara kondisi yang terjadi sejak pertama kali erupsi yakni pukul 14.54 Wib Minggu (3/12) hingga pukul 23.59 Wib terjadi 36 letusan dan 16 hembusan.Saat ini Gunung Marapi berada pada Level II atau waspada.
Masyarakat di sekitar gunung api Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki ke Gunung Marapi pada radius 3 km dari kawah/puncak.
"Kepada pengendara dihimbau untuk berhati-hati. Bagi masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan menggunakan topi dan masker," ujarnya.