Bisnis.com, JAKARTA - Calon presiden (capres) Anies Baswedan akan memprioritaskan pengembangan transportasi publik dibanding percepatan kendaraan listrik.
Seperti diketahui, Indonesia sedang tahap pengembangan penggunaan kendaran listrik guna menekan emisi karbon demi mencapai net zero emision (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat.
Anies menjelaskan terkait dengan prioritas pengembangan transportasi publik dilakukan agar pengguna kendaraan pribadi berkurang.
“Transportasi publik efisien cuman kalau transportasi umum itu sekaligus mengurangi jumlah kendaraan di jalan karena kalau naik kendaraan umum pasti tidak naik kendaraan pribadi,” katanya di Stasiun KRL Tanjung Barat, Selasa (28/11/2023) malam.
Kemudian, dirinya menjelaskan juga kenapa mengesampingkan percepatan kendaraan listrik. Sebab, jika kendaraan listrik digunakan secara pribadi, nantinya tidak akan mengurangi volume kendaraan di jalan raya.
“Kalau menggunakan pengendaraan pribadi listrik nanti tetep aja ada kendaraan di jalan iya kan,” ucapnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Anies mengakhiri rangkaian kampanye terbuka pertamanya di wilayah Bogor dengan menaiki commuter line dari Stasiun Bogor menuju ke Jakarta.
Dalam pantauan Bisnis, Anies menaiki rangkaian KRL Commuter Line dari peron nomor tiga relasi Stasiun Bogor sampai Stasiun Manggarai.
Dia menilai, perlu ada penambahan fasilitas kendaraan umum, termasuk KRL guna mempermudahkan warga untuk mobilisasi.
“Jadi saya melihat ke masa depan tantangan kita itu semakin besar dan salah satu solusi yang paling cepat adalah dengan memperbanyak fasilitas kendaraan umum supaya warga berpindah dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum,” katanya.