Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ngeri! 3 Mahasiswa Keturunan Palestina Ditembak di Amerika

Polisi mengatakan 3 mahasiswa keturunan Palestina ditembak di Vermont, Amerika Serikat. Siapa pelakunya?
Demo Bebaskan Palestina di Times Square, New York/Reuters
Demo Bebaskan Palestina di Times Square, New York/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Seorang tersangka telah ditangkap dalam penembakan tiga mahasiswa keturunan Palestina di Burlington, Vermont, Amerika Serikat (AS) pada Minggu (26/11/2023) sore waktu setempat. 

Melansir dari Reuters, Senin (27/11/2023), polisi menyelidik kasus penembakan tersebut dan menyampaikan sebagai kejahatan bermotif kebencian. 

Polisi Burlington menyampaikan bahwa kejadian tersebut dilakukan oleh seorang pria bersenjata pistol yang menembak dan melukai ketiga korban di jalan dekat Universitas Vermont pada Sabtu (25/11/2023) malam waktu setempat, dan kemudian melarikan diri. 

CNN melaporkan bahwa seorang tersangka, yang diidentifikasi sebagai Jason J. Eaton, 48 tahun, ditangkap pada hari Minggu sore.  

Dua dari korban merupakan warga negara AS dan korban ketiga adalah penduduk resmi AS, semuanya berusia 20 tahun. Polisi juga melaporkan, pada saat kejadian, dua dari pria tersebut mengenakan keffiyeh, syal kotak-kotak hitam-putih tradisional dari pakaian Timur Tengah. 

Dua siswa diketahui mengunjungi rumah keluarga siswa ketiga di Burlington untuk liburan Thanksgiving.

Para korban dilaporkan berbicara dalam bahasa Arab saat diserang, menurut Institute for Middle East Understanding, sebuah organisasi advokasi nirlaba pro-Palestina, yang juga mengatakan bahwa penyerang menembaki ketiga orang tersebut setelah dia mulai meneriaki dan melecehkan mereka. 

Korban diketahui bernama Hisham Awartani, seorang mahasiswa di Brown University di Rhode Island. Korban kedua, yakni Kinnan Abdel Hamid, seorang mahasiswa di Haverford College di Pennsylvania.  

Sementara itu, korban ketiga merupakan mahasiswa di Trinity College di Connecticut yang bernama Tahseen Ahmed.  

Ketiganya diketahui lulusan dari Ramallah Friends School, sebuah sekolah menengah swasta Quaker di Tepi Barat yang diduduki Israel. 

Polisi mengatakan ketiganya masih dalam perawatan medis pada hari Minggu, dua orang dengan luka tembak di bagian dada dan satu orang tertembak di bagian bawah.

"Dua orang dalam keadaan stabil, sementara satu orang mengalami luka yang jauh lebih serius," kata polisi Vermont, AS. 

Polisi mengatakan bahwa Eaton melepaskan empat tembakan tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Penembakan tersebut terjadi di tengah meningkatnya insiden anti-Islam yang dilaporkan di seluruh Amerika Serikat sejak gelombang pertumpahan darah Israel-Palestina meletus di Timur Tengah pada 7 Oktober lalu. 

"Pada saat yang penuh dengan tuntutan ini, tidak ada yang dapat melihat insiden ini dan tidak menduga bahwa ini mungkin merupakan kejahatan yang dimotivasi oleh kebencian," kata Kepala Polisi Burlington Jon Murad dalam sebuah pernyataan. 

Walikota Miro Weinberger menyampaikan bahwa penembakan yang terjadi terindikasi adanya kebencian. 

"Bahwa ada indikasi bahwa penembakan ini mungkin dimotivasi oleh kebencian adalah hal yang mengerikan, dan kemungkinan ini sedang diprioritaskan oleh polisi," kata Weinberger. 

Keluarga korban mendesak pihak berwenang untuk menyelidiki penembakan tersebut sebagai kejahatan kebencian, seperti halnya Komite Anti-Diskriminasi Amerika-Arab (ADC), sebuah kelompok advokasi yang berbasis di Amerika. 

"Lonjakan sentimen anti-Arab dan anti-Palestina yang kita alami belum pernah terjadi sebelumnya, dan ini adalah contoh lain dari kebencian yang berubah menjadi kekerasan," ujar Direktur Eksekutif Nasional ADC, Abed Ayoub.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper