Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Survei Capres: Mayoritas Warga NU dan Muhammadiyah Dukung Prabowo-Gibran

Hasil survei terkini SPIN menunjukkan bahwa mayoritas warga NU dan Muhammadiyah bakal mendukung paslon Prabowo-Gibran di Pemilu 2024
Survei Capres: Mayoritas Warga NU dan Muhammadiyah Dukung Prabowo-Gibran. Bakal calon presiden Prabowo Subianto (kiri) dan wakil presiden Gibran Rakabuming Raka tiba di Rumah Sakit Pusat Angkata Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (26/10/2023). JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Survei Capres: Mayoritas Warga NU dan Muhammadiyah Dukung Prabowo-Gibran. Bakal calon presiden Prabowo Subianto (kiri) dan wakil presiden Gibran Rakabuming Raka tiba di Rumah Sakit Pusat Angkata Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (26/10/2023). JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Hasil survei terkini Lembaga Survei dan Polling Indonesia (SPIN) menunjukkan bahwa mayoritas anggota ormas Islam Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah bakal mendukung paslon capres dan cawapres Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024.

Direktur Eksekutif SPIN, Igor Dirgantara menyebut dari 2.178 responden di 38 provinsi di Indonesia, ada sekitar 42,2 persen warga Nahdlatul Ulama (NU) akan memilih Prabowo-Gibran. Kemudian, 27 persen warga NU bakal memilih Ganjar-Mahfud lalu 26,6 persen nahdliyin memilih Anies-Muhaimin.

"Kebanyakan warga NU atau Nahdliyin ini memilih paslon Prabowo-Gibran," tuturnya di Jakarta, Senin (27/11).

Sementara itu, untuk Muhammadiyah, kata Igor, sebesar 34,5 persen warga Muhammadiyah bakal memilih Prabowo-Gibran, 27 persen memilih Ganjar-Mahfud dan 26,6 persen memilih Anies-Muhaimin.

"Ormas agama lainnya sebanyak 40 persen itu memilih Prabowo-Gibran, 20  persen pilih Ganjar-Mahfud dan 40 persen Anies-Muhaimin," katanya.

Kemudian, kelompok bukan ormas keagamaan lain sebanyak 40 persen juga menjatuhkan pilihannya kepada Prabowo-Gibran, 32,2 persen ke Ganjar-Mahfud dan 27,7 persen pada Anies-Muhaimin.

"Survei ini kami lakukan pada periode 1-10 bulan November 2023 dengan wilayah sebaran sampel tersebar di 38 provinsi di seluruh Indonesia," ujar Igor.

Dia menjelaskan bahwa survei tersebut dilakukan pada 1-10 November 2023 dengan teknik sampel multistage random sampling dan margin of error 2,1 persen, dengan level kepercayaan 95 persen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper