Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) membicarakan permasalahan guru honorer dalam Puncak Peringatan HUT ke-78 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sekaligus Hari Guru Nasional yang jatuh pada hari ini, Sabtu (25/11/2023).
Dalam sambutannya, Jokowi mengungkap bahwa pemerintah terus bekerja keras untuk memberikan dukungan terhadap seluruh guru di Indonesia, termasuk dalam peningkatan kesejahteraan.
“Permasalahan guru honorer misalnya. Terkait dengan kepastian karier dan kesejahteraannya, saat ini sudah tahap demi tahap teratasi berkat program seleksi guru ASN PPPK [pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja],” katanya sebagaimana dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden RI, Sabtu (25/11/2023).
Dirinya kemudian menjelaskan, berdasarkan laporan dari Kemendikbudristek dan Kemenpan-RB, terdapat 544.00 guru honorer yang lolos rekrutmen ASN PPPK pada 2021 dan 2022.
Jumlah ini, menurut Jokowi, akan terus ditingkatkan sehingga akan ada sekitar 840.000 guru ASN PPPK yang direkrut dalam rentang waktu tiga tahun. Dirinya juga mengatakan bahwa jumlah guru ASN PPPK akan mencapai 1 juta orang pada 2024 mendatang.
“Harapan kita nanti dalam 3 tahun kan ada kurang lebih 840.000 guru yang direkrut sebagai ASN PPPK. Dan 2024 nanti akan mencapai 1 juta guru ASN PPPK,” paparnya.
Baca Juga
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini kemudian menitipkan pesan kepada guru se-Indonesia, terutama dalam momen ulang tahun PGRI yang ke-78 dan hari guru nasional. Dia mendorong para guru agar terus beradaptasi dengan perkembangan zaman.
“Teruslah berinovasi, beradaptasi dengan perubahan-perubahan zaman, beradaptasi dengan perkembangan-perkembangan teknologi untuk mencetak SDM-SDM unggul Indonesia. Untuk kemajuan Indonesia yang kita cintai ini,” pungkas Jokowi.