Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga Survei Nasional (LSN) menilai elektabilitas paslon capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kembali naik hingga 42,1 persen.
Hal tersebut terungkap dari hasil survei terbaru yang digelar oleh LSN pada 5-12 November 2023 dengan jumlah responden sebanyak 1.420 orang di 38 provinsi di Indonesia.
Direktur Eksekutif LSN, Gema Nusantara Bakry mengemukakan bahwa Prabowo-Gibran mendapat 42,1 persen responden, paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD 28,8 persen dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 25,5 persen. Dia mengatakan untuk 3,9 persen sisa responden masih belum
"Hasil itu diperoleh ketika responden ditanya jika saat ini dilaksanakan pilpres dan diikuti tiga paslon, siapa yang akan dipilih, itulah hasilnya," tuturnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (25/11/2023).
Dari hasil survei tersebut, menurut Gema, Prabowo-Gibran bakal lolos ke putaran kedua. Namun, untuk Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin masih berpotensi ikut putaran kedua atau terelimininasi pada Pemilu 2024 nanti.
"Paslon Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin masih berpeluang untuk lolos putaran kedua, tapi bisa juga tereliminasi," katanya.
Sementara itu, menurut Gema, alasan responden memilih Prabowo-Gibran yaitu dianggap bisa melanjutkan program Presiden Jokowi 34,5 persen, kombinasi tua-muda yang ideal dengan latar belakang TNI dan sipil 18,7 persen, kinerja keduanya sebagai Wali Kota dan Menhan sangat baik 14,2 persen.
"Alasan lainnya karena Prabowo-Gibran dinilai selalu mengedepankan persatuan nasional 12,3 persen dan memiliki strategi sosialisasi lewat media sosial sangat menarik 11,9 persen," ujarnya.
