Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Istana Jawab Soal Dokumen Reshuffle Kepala BIN hingga Mahfud MD: Itu Hoaks

Istana membantah beredarnya dokumen reshuffle kabinet yang menunjukan pergantian terhadap Budi Gunawan dan Mahfud MD
Presiden RI Joko Widodo (tengah) didampingi Mensesneg Pratikno, dan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat acara pembubaran panitia G20 Bali di Nusa Dua, Kamis (17/11/2022). Dok. Youtube Setpres RI.
Presiden RI Joko Widodo (tengah) didampingi Mensesneg Pratikno, dan Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat acara pembubaran panitia G20 Bali di Nusa Dua, Kamis (17/11/2022). Dok. Youtube Setpres RI.

Bisnis.com, JAKARTA – Istana Kepresidenan membantah dokumen perombakan (reshuffle) kabinet untuk 13 menteri dan sejumlah pimpinan lembaga di Kabinet Indonesia Maju.

Menteri Sekretariat Negara Pratikno pun menegaskan informasi daftar perubahan komposisi di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin tersebut merupakan kabar bohong (hoaks).

“Itu hoaks, ini menunjukkan banyaknya hoaks yang harus diwaspadai,” katanya kepada wartawan melalui pesan teks, Rabu (22/11/2023).

Setali tiga uang, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengamini bahwa dokumen bertajuk ‘Reshuffle Ke-7 Kabinet Indonesia Maju’ yang telah diusulkan dan disetujui Presiden itu merupakan salinan yang mengandung informasi hoaks.  

“Mengingat banyaknya hoaks dan kabar bohong yang beredar belakangan ini, kami mengimbau agar publik melakukan check and recheck dan tidak mudah percaya pada informasi dan berita-berita yang tidak berasal dari sumber yang resmi dan kredibel,” katanya melalui pesan singkat.

Lebih lanjut, Ari menegaskan bahwa Presiden asal Surakarta itu belum berencana melaksanakan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.

“Belum ada rencana reshuffle kabinet dalam waktu dekat. Namun, harus diingat, pengangkatan dan pemberhentian menteri adalah hak prerogatif presiden,” pungkas Ari.

Berdasarkan salinan reshuffle yang diterima Bisnis, terdapat 13 menteri dan pimpinan lembaga yang akan dirombak, nama-nama itu seperti Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Hadi Tjahjanto yang akan digantikan oleh Indrajaya Murod.

Kemudian, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif dengan TB. Muhammad Sulaiman sebagai penggantinya. Lalu, Menteri Sekretaris Negara Pramono Anung yang akan digantikan oleh Yandri Susanto.

Selanjutnya, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar dalam dokumen itu akan digantikan oleh Eko Putro Sandjojo.

Lebih lanjut, dokumen itu juga memasukkan nama Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dalam daftar pejabat yang terkena reshuffle dan digantikan oleh Yusril Ihza Mahendra.

Daftar berlanjut ke nama Menteri Sosial Tri Rismaharini yang akan digantikan oleh Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas digantikan oleh Ibnu Susilo.

Kemudian, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo digantikan oleh Ilhham Permana, dan Andi Sapran yang akan menggantikan posisi Menteri Investasi Bahlil Lahadalila, serta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD digantikan oleh Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahyanto.

Tak hanya itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim juga tertulis dalam dokumen tersebut dan akan digantikan oleh Kadarsah Suryadi.

Dari kepala lembaga, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan akan digantikan oleh Dudung Abdurrachman dan Panglima TNI Yudo Margono sebagai pejabat negara yang masuk dalam daftar reshuffle untuk digantikan oleh Agus Subiyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper