Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) sekaligus Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi menunggu perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum bergabung ke Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Budi mengaku masih fokus memimpin Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Meski demikian, jika Jokowi memerintahkan bergabung ke TKN Prabowo-Gibran maka Budi akan bergabung.
"Kita mah nunggu perintah presiden saja, kalau masuk, masuk. Kalau enggak, enggak kan. Gitu saja," ujar Budi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (22/11/2023).
Oleh sebab itu, dia meminta setiap pihak bersabar menunggu langkah politik Jokowi. Lebih lanjut, dia meyakini pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran bisa menang Pilpres 2024 hanya lewat satu putaran.
"Yakin dong, rakyat bersama kita kok," kata Nenkominfo ini.
Sebelumnya, TKN Prabowo-Gibran sudah mengumumkan susunan lengkap kepengurusan pada awal bulan ini. Dari ratusan nama yang diumumkan, tidak ada Budi Arie yang merupakan pimpinan tertinggi kelompok relawan Jokowi terbesar, Projo.
Baca Juga
Projo sendiri resmi mendukung Prabowo dalam ajang Pilpres 2024 pada Sabtu (14/10/2023). Budia Arie menilai, Prabowo cocok dengan kriteria pemimpin yang diinginkan Jokowi yaitu berani dan punya nyali.
"Beliau sudah menyampaikan berapa hal termasuk kriteria [pemimpin] selanjutnya [setelah] beliau. Kami dari Projo menyimpulkan, sosok yang dimaksud beliau ada Bapak Prabowo," ungkapnya.