Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo Umbar Janji, Indonesia Produksi Mobil dan Motor Buatan Sendiri

Calon Presiden Prabowo Subianto mengumbar janji jika terpilih, akan mendorong produksi barang manufaktur lokal, termasuk mobil dan motor.
Bakal calon presiden Prabowo Subianto (kiri) dan wakil presiden Gibran Rakabuming Raka tiba di Rumah Sakit Pusat Angkata Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (26/10/2023). JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Bakal calon presiden Prabowo Subianto (kiri) dan wakil presiden Gibran Rakabuming Raka tiba di Rumah Sakit Pusat Angkata Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (26/10/2023). JIBI/Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto menyampaikan Indonesia harus memiliki mobil, motor dan seluruh barang industri buatan sendiri.

Prabowo yang didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu mengatakan bahwa Indonesia harus bisa mengolah sumber daya alam sendiri, sehingga bisa menjual bahan mentah yang bernilai tambah.

"Insya Allah kalau rakyat percaya kami, kalau Insya Allah kami diberi mandat. Indonesia akan punya mobil buatan Indonesia sendiri, motor buatan Indonesia sendiri semua barang-barang industri buatan anak-anak Indonesia," kata Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (18/11/2023).

Kemudian, dia juga menyampaikan jika diamanatkan untuk menjadi Presiden RI pada Pemilu 2024, maka dia akan melanjutkan kinerja pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) khususnya pada industri manufaktur hingga sektor energi.

"Untuk itu Pak Jokowi sudah mencanangkan, kami tidak mau lagi jual kekayaan kita murah ke luar negeri. Kita tidak akan mengizinkan sumber daya alam, dijual mentah, tidak. Kita ingin membangun pabrik-pabrik, kita ingin membangun smelter, kilang-kilang, kita ingin mengolah bahan-bahan itu menjadi barang-barang yang mahal," tambah Prabowo.

Singkatnya, pasangan Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 itu akan memaksimalkan potensi sumber daya alam Indonesia untuk kemakmuran rakyat Indonesia.

"Kita tidak mau rakyat Indonesia hanya menjadi pekerja yang kasar. Kita tidak mau rakyat Indonesia terima UMR, UMR, UMR terus. Kita tidak mau, kita ingin Indonesia makmur," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper