Bisnis.com, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran angkat bicara mengenai sosok Erick Thohir yang tidak masuk ke dalam tim sukses pasangan tersebut.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, mengakui bahwa Menteri BUMN Erick Thohir tidak masuk ke dalam struktural TKN Prabowo-Gibran. Kendati demikian, politisi Partai Golkar tersebut mengklaim bahwa Erick Thohir tetap ada di kubu Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024 nanti.
"Tetap mendukung [Prabowo-Gibran] kok Erick Thohir itu. Tetapi ya, memang tidak masuk ke struktur saja," tuturnya di Jakarta, Jumat (17/11).
Menurut Nusron, salah satu alasan Erick Thohir tidak masuk ke dalam struktural TKN Prabowo-Gibran karena Ketua Umum PSSI tersebut masih menjabat sebagai Menteri BUMN.
Dia menjelaskan jika Erick Thohir tetap dipaksakan masuk ke dalam TKN Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024, maka Pemerintah tidak akan berjalan dengan baik.
"Kalau semua masuk ke dalam tim, nanti yang akan bekerja di pemerintahan siapa dong," katanya.
Nusron mengemukakan Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka, dan Erick Thohir adalah sahabat sehingga ketiganya dipastikan akan tetap berada di satu kubu.
"Kalau membantu, pasti Erick Thohir membantu ya di pemilu nanti," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir tegaskan bahwa dirinya bakal mendukung penuh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka atau Prabowo-Gibran untuk menjadi capres-cawapres pada Pemilu 2024. Hal tersebut disampaikan oleh Erick Thohir usai makan siang bersama Prabowo Subianto di rumah pribadinya di Jalan Jusuf Adiwinata, Menteng Jakarta Pusat, Selasa (31/10).
Ketua PSSI itu menjelaskan alasan dirinya bakal mendukung Prabowo-Gibran, lantaran keduanya memiliki visi dan misi yang sama untuk membangun Indonesia agar lebih maju dan semakin besar di kemudian hari.
Maka dari itu, Erick menegaskan bahwa dirinya dan keluarga akan mendukung penuh Prabowo-Gibran agar memenangkan kontestasi Pemilu 2024 nanti. "Saya akan support Pak Prabowo karena ini suatu kehormatan untuk saya dan keluarga," ujar Erick.