Bisnis.com, JAKARTA - Kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar batal mengumumkan Tim Pemenangan Nasional (Timnas AMIN) untuk Pilpres 2024, rencana itu diundur hingga pengambilan nomor urut pada pekan depan.
Awalnya, komposisi Timnas AMIN bakal diumumkan pada Minggu (12/10/2023) pukul 15.00 WIB, di rumah pemenangan Diponegoro 10, Menteng. Hanya saja, undangan liputan yang sudah disebarkan kembali ditarik tim komunikasi AMIN sekitar 1 jam sebelum acara dimulai.
Jubir Anies Baswedan Angga Putra Fidrian mengatakan penundaan pengumuman Timnas AMIN itu diputuskan lantaran sebagian besar anggota tim belum berada di Jakarta. Angga menuturkan sebagian tokoh yang masuk jajaran tim pemenangan masih berada di daerah pemilihan atau Dapil mereka masing-masing.
“Harusnya dijadwalkan sampai sore ini, tapi ternyata tidak ngejar penerbangan dan segala macamnya, sehingga untuk menjaga kesolidan akhirnya kita menunggu semuanya hadir,” kata Angga kepada awak media di Jakarta, Minggu (12/11/2023).
Angga menuturkan jadwal pengumuman tim pemenangan bakal diundur pekan depan. Tepatnya, kata dia, selepas pengambilan nomor urut capres-cawapres Pilpres 2024 pada 14 November mendatang.
Dia menggarisbawahi secara struktur Timnas AMIN sudah rampung untuk dibahas. Malahan, organ tim pemenangan itu sudah efektif bergerak kendati belum diumumkan ke publik.
“Setelah pengundian nomor urut kita umumkan, karena kan konsentrasi ke situ dulu,” kata dia.
Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Jazuli Juwaini mengatakan tim pemenangan AMIN mesti berisikan orang-orang tenar.
"Yang jadi capres kan Pak Anies, yang jadi wapres kan Cak Imin, yang mau dijual ini kan bukan timses. Timses ini kan yang kerja pemenangan, kan begitu. Jadi ketua tim ini tidak harus orang yang sohor, yang penting dia ngerti bagaimana caranya menang," katanya.
Jazuli menjelaskan, nantinya komposisi Timnas Pemenangan AMIN akan diisi oleh para polisi, pengusaha, purnawirawan, dan berbagai kelompok kalangan lainnya.
Tak hanya itu, dia memastikan dua tokoh Islam seperti mantan Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dan mantan Ketum Nahdlatul Ulama Said Aqil Siroj juga akan masuk ke Timnas Pemenangan AMIN.
"Ya pokoknya senior-senior hebat ini pasti akan masuk, entah posisinya di mana, itu pasti ada, karena kan kita butuh juga pencerahan-pencerahan para senior yang sudah berpengalaman itu," ungkapnya.