Bisnis.com, SOLO - Ketua DPC PDIP Solo F.X. Hadi Rudyatmo menyinggung soal pemimpin sombong berkuasa, setelah kantornya digeruduk polisi pada Rabu (8/11/2023).
Ia pun menyampaikan hal tersebut dengan membuat perumpaan Jawa.
“Ojo adigang, adigung, adiguna. Aku Ketua DPC ne kok,” kata Rudy dikutip dari Solopos.
Rudy juga sempat menyinggung bahwa saat ini ada pihak yang ingin dirinya mengerahkan massa.
“Sebagai Ketua DPC dan pernah jadi Wali Kota saya tetap ngeman kota saya sendiri. Tapi kalau ada perlakuan seperti itu saya merasa harus menyampaikan. Jangan-jangan ini mancing saya supaya ngerahkan massa. Enggak, saya tidak akan terpancing,”
Rudy menduga ada upaya-upaya untuk membuat kader PDIP merasa takut datang ke DPC PDIP Solo.
Baca Juga
“Mungkin ingin buat seperti itu agar orang orang PDIP takut ke DPC. Kira-kira itu opini yang mau dibangun. Ngono ya ngono, nanging ojo ngono lah,” jelas dia.
Adapun kedatangan sejumlah polisi ke kantor DPC PDIP itu dinilainya sebagai tindakan tidak wajar.
"Menurut saya ini hal yang enggak wajar. Karena apa pun yang dilakukan oleh aparatur negara termasuk TNI Polri ASN kalau tidak ada kegiatan, mampir di DPC kan hal yang tidak wajar. Itu bentuk atau membuat opini masyarakat menilai bahwa ada intervensi dari aparatur negara. Sehingga saya sangat mengimbau dan berharap kepada aparatur negara TNI Polri dan ASN ya bertindak netral,”