Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Israel Dilaporkan Masih Lancarkan Serangan ke Area Dekat RS Indonesia

Hingga Senin (6/11/2023), pasukan Israel masih terus melancarkan serangan ke area di dekat RS Indonesia.
Penyaluran bantuan untuk warga Palestina di Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza./dok, MER-C
Penyaluran bantuan untuk warga Palestina di Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza./dok, MER-C

Bisnis.com, JAKARTA - Israel dilaporkan masih melancarkan serangan ke area dekat Rumah Sakit Indonesia yang berada di jalur Gaza.

Dilansir Antara pada Selasa (7/11/2023), informasi tersebut disampaikan oleh relawan dari lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C). Hingga Senin (6/11/2023), pasukan Israel masih terus melancarkan serangan ke area di dekat RS Indonesia.

"Kami sudah beberapa kali mendengar serangan-serangan tersebut," kata Fikri, salah satu relawan MER-C yang menyampaikan laporan dari Jalur Gaza.

Fikri menyampaikan dia mendapat informasi Israel melancarkan serangan ke kamp pengungsian Tel al-Zaatar yang disebutkan berada dekat dengan RS Indonesia. "Lokasi ini paling dekat dengan RS Indonesia, hanya berseberangan saja dengan jalan raya," katanya.

Fikri juga menyebutkan serangan dari pasukan Israel telah terjadi sejak Sabtu lalu dan menimbulkan banyak korban luka yang dilarikan ke RS Indonesia.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina, lanjut Fikri, mencatat serangan Israel telah menyebabkan lebih dari 10.000 korban tewas, dengan 3.900 di antaranya adalah anak-anak dan 2.300 korban perempuan. Sementara, jumlah korban luka-luka tercatat mencapai 25.ooo.

RS Indonesia juga mencatat lebih dari 1.500 orang meninggal yang dilarikan ke rumah sakit tersebut, dengan 60% sampai 80% di antaranya adalah anak-anak dan perempuan. Untuk korban luka-luka yang dilarikan ke RS Indonesia jumlahnya mencapai lebih dari 4.500 orang.

"Ini terjadi karena setiap hari korban jiwa masuk ke RS Indonesia sehingga terjadi penumpukan di rumah sakit," demikian kata relawan MER-C tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper