Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dikuningkan Golkar, Gibran Pamit dari PDIP

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dikabarkan sudah dikuningkan Golkar dan pamit dari PDIP.
Gibran di Balkot Solo, Bisnis.com - Hesti
Gibran di Balkot Solo, Bisnis.com - Hesti

Bisnis.com, SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, dikabarkan sudah dikuningkan Golkar dan pamit dari PDIP.

Status Gibran menjadi salah satu yang paling disorot belakangan ini. Hal tersebut lantaran banyak orang mengatakan putra sulung Jokowi itu berdiri di dua kaki.

Alasannya, karena Gibran menerima pinangan Golkar sebagai Cawapres Prabowo Subianto padahal belum mengembalikan KTA PDIP.

Ketua DPC PDIP Solo pun sempat menyurati Gibran agar segera mengembalikan KTA dan mengundurkan diri dari PDIP.

Akan tetapi, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengatakan bahwa Gibran sudah dikuningkan alias sudah berstatus kader Partai Golkar.

Hasto membenarkan bahwa Gibran sudah bukan lagi kader PDIP. Dia mengungkapkan bahwa Kedua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah menelepon secara langsung mengenai status Gibran yang menjadi kader Partai Beringin.

"Kami sudah menerima telepon dari Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto bahwa Mas Gibran ini di 'kuning-kan', di Golkar-kan maka otomatis Gibran karena mencalonkan bersama Prabowo sudah tidak menjadi bagian dari keluarga PDIP lagi," ujarnya.

Dia mengatakan berdasarkan konstitusi calon presiden dan calon wakil presiden di usung oleh partai politik (parpol) atau gabungan parpol.

Sedangkan, PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo sudah mengusung Ganjar-Mahfud Md, sehingga berdasarkan Undang-undang parpol, seseorang tidak bisa diusung parpol yang berbeda karena ini bisa menyebabkan gugurnya seseorang ketika memiliki Kartu Anggota (KTA) ganda.

"Ini juga diatur dalam pilkada, sehingga di dalam pilpres pun calon presiden dan calon wakil presiden memiliki KTA ganda maka tidak bisa (dicalonkan)," tegas Hasto.

Bukan hanya itu, Hasto juga mengatakan bahwa Gibran telah mengirimkan surat pengunduran diri, sehingga secara etika politik terpenuhi.

"Dipenuhi artinya Gibran yang sudah pamit melalui Mbak Puan. Itu artinya pamit untuk dicalonkan dengan Partai Gerindra dan Golkar," ujarnya.

Di sisi lain, belakangan muncul kabar jika Gibran akan diumumkan sebagai kader Golkar hari ini, Senin 6 November 2023.

Akan tetapi, Partai Golkar membantah akan mengumumkan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, menjadi kader pada puncak perayaan HUT ke-59 Golkar pada Senin (6/11/2023) malam ini.

Wakil Ketua Penyelenggara HUT ke-59 Partai Golkar Nurul Arifin menyebut pihaknya tidak mengagendakan acara politik lain dalam acara puncak peringatan tahunan hari lahir partai berlambang pohon beringin itu.

"Acara besok [malam ini], puncak HUT Partai Golkar, adalah acara tunggal dan tidak acara tambahan lainnya," ujar Nurul dalam keterangannya, dikutip Senin (6/11/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper