Bisnis.com, JAKARTA - Bakal calon wakil presiden (bacawpres) Koalisi Perubahan, Muhamimin Iskandar (Cak Imin) berbicara tentang kemungkinan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 satu putaran.
Cak Imin menilai bahwa dari survei terbaru yang masih rahasia, dia melihat ada tanda-tanda Pilpres 2024 akan satu putaran.
“Melihat tanda-tandanya satu putaran menang itu juga ada. Peluang yang ada karena survei kami terbaru, tapi maaf ya masih rahasia,” kata Cak Imin di DPP PKB, Jumat (3/11/2023).
Tanda tanda kemenangan satu putaran, kata Cak Imin, karena dari survei-survei belakangan ini terjadi pelonjakan suara bagi dirinyanya dan Anies Baswedan. Bahkan, Cak Imin melihat bahwa saat ini level ketiga paslon yang maju pada kontestasi Pilpres 2024 berada di level yang sama.
“Saat ini sampai pada level sekarang 3 calon sama persis, jadi 100 terbagi tiga ada floating sedikit, ada floating beberapa persen," ujarnya.
Dengan lonjakan tersebut, Wakil Ketua DPR ini menyampaikan apresiasi terhadap relawan yang sudah bekerja di daerah-daerah bagi pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
“Jadi yang ingin saya sampaikan semangat kalian relawan dari berbagai daerah kerja, kalian gak sia-sia survei bagus sekali,” ucapnya.
Diketahui, Ipsos Public Affairs menyelenggarakan telesurvei pada periode 17-19 Oktober 2023. Dalam telesurvei yang dilakukan pada 17-19 Oktober 2023 tersebut, Ipsos meminta pendapat 1.207 responden yang berada di 34 provinsi di Indonesia.
Peneliti Ipsos Arif Nurul Iman menjelaskan bahwa dalam simulasi tiga nama, pasangan Anies-Muhaimin dan Prabowo-Gibran harus mengakui keunggulan pasangan Ganjar-Mahfud.
Pasangan Prabowo-Gibran memperoleh 31,32%, pasangan Ganjar-Mahfud mendapatkan 31,98%. Sementara, Anies dan Muhaimin mendapatkan 28,91% suara.