Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa jumlah korban tewas di Gaza telah meningkat menjadi 8.306 jiwa terdiri dari 3.457 anak-anak dan 2.136 perempuan.
Melansir TASS, juga dilaporkan ada sebanyak 21.048 orang di Gaza mengalami luka-luka akibat serangan yang diluncurkan Israel. Kemudian, eskalasi Israel ke Gaza juga menyebabkan setidaknya 25 fasilitas kesehatan dilaporkan telah hancur.
Sekitar 200.000 warga Israel terpaksa pindah karena memburuknya situasi di perbatasan utara dan selatan negara itu. Adapun setengah dari 200.000 orang itu diinstruksikan untuk mengungsi dari 105 komunitas dekat perbatasan Gaza dan Lebanon di selatan dan utara.
Seperti diketahui, ketegangan berkobar di Timur Tengah setelah militan Hamas dari Jalur Gaza menyerang wilayah Israel secara tiba-tiba.
Hamas memandang serangannya sebagai respons atas langkah otoritas Israel terhadap Masjid Al-Aqsa di Temple Mount Yerusalem.
Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Daniel Hagari mengatakan sebelumnya bahwa pasukan darat negaranya memperluas operasinya di Jalur Gaza.
Baca Juga
Israel mendeklarasikan blokade total terhadap Jalur Gaza dan melancarkan pemboman terhadap wilayah tersebut dan beberapa wilayah di Lebanon dan Suriah. Sedangkan, bentrokan juga dilaporkan terjadi di Tepi Barat.