Bisnis.com, PANGKALAN BUN – Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin mengimbau agar menteri dari kabinet Indonesia Maju yang akan berkontestasi di Pilpres 2024 untuk tidak menggunakan fasilitas Negara.
Ma'ruf Amin pun meminta agar dari ketiga pasangan calon (paslon), yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk mengikuti aturan yang telah ditetapkan.
“Saya kita ini kan sudah ada aturannya dalam menghadapi Pemilu ini, pemilu yang lalu juga sudah ada aturannya. Jadi, kalau mau beraktivitas terkait kampanye maka cuti dan itu harus dipatuhi, semua harus punya komitmen atau pakta integritas, harus sepeti itu,” ujarnya di Mercure Hotel Pangkalan Bun, Rabu (25/10/2023).
Wapres Ke-13 itu juga mengingatkan Capres dan Cawapres yang telah mendaftar dan para pendukung masing-masing kontestan agar tidak bertindak di luar ketentuan yang berlaku.
Menurutnya, apabila semua pihak mampu berkomitmen untuk bertindak sesuai aturan yang ada, maka Pemilu 2024 akan berjalan dengan baik tanpa adanya kecurangan.
Oleh sebab itu, dia mengatakan apabila terdapat paslon yang melanggar aturan, maka dapat diberikan hukuman yang sesuai. Salah satu bentuk pelanggaran yang dimaksudnya adalah menggunakan fasilitas Negara.
Baca Juga
“Karena itu kalau dia melanggar ya ditegak sesuai aturan dan juga tidak boleh gunakan fasilitas negara, itu sudah ada aturannya. Jadi kalau menggunakan fasilitas negara tentu harus diberi peringatan. Saya minta itu, karena kalau tidak akan terus terjadi pelanggaran dan memancing reaksi publik yang tidak menguntungkan,” pungkas Ma’ruf.