Bisnis.com, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan melakukan pendaftaran ke KPU bersama dengan Prabowo Subianto, hari ini, Rabu (25/10/2023).
Terkait dengan pendaftaran ini, Gibran pun sudah mengajukan cuti selama 2 hari. Hal ini disampaikan oleh Kabag Protokol Komunikasi dan Administrasi Pimpinan (Prokompim) Setda Kota Solo Herwin Nugroho.
"Statusnya izin, untuk mengikuti pendaftaran Capres dan Cawapres," katanya kepada wartawan di Gedung Paripurna, DPRD, Solo pada Selasa.
Herwin juga mengatakan bahwa Gibran telah mengajukan cuti per Selasa, 24 Oktober 2023 dan akan resmi izin mulai besok hingga lusa, 25 sampai 26 September 2023z
"Izinnya 25 26, izinnya (sudah dilakukan) hari ini,"
Sebelum berangkat, Gibran pun minta didoakan agar pendaftarannya berjalan lancar.
Baca Juga
"Ya, doakan ya semoga lancar semua," kata Gibran, Selasa.
Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerinda Ahmad Muzani, yang juga meminta doa kepada masyarakat agar prosesi pendaftaran Prabowo-Gibran bisa berjalan dengan lancar, tanpa hambatan apapun.
"Kami memohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia untuk pendaftaran capres-cawapres Prabowo-Gibran besok," ujarnya di Kertanegara Jakarta Selatan, Selasa.
Ahmad Muzani pun meminta maaf kepada masyarakat yang beraktivitas kerja besok karena wilayah Jakarta Selatan-Jakarta Pusat akan dipadati pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Muzani menjelaskan bahwa ada ribuan orang yang bakal hadir memenuhi kawasan Jakarta Selatan hingga Jakarta Pusat besok untuk mengantarkan Prabowo-Gibran mendaftarkan diri ke Kantor KPU.
"Kami menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Jakarta dan pengguna jalan besok, karena kegiatan kami ini akan menimbulkan macet dan mengganggu jalan, sekali lagi kami minta maaf," tuturnya
Selain diantarkan pendukung, menurut Muzani, kemacetan juga akan terjadi di sepanjang jalan Imam Bonjol. Pasalnya, kata Muzani, bakal ada kirab budaya dan pagelaran pakaian adat dari seluruh Indonesia mulai dari Taman Suropati ke Kantor KPU.
"Nanti juga ada kirab budaya dan pegelaran pakaian adat," katanya.