Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Joe Biden Telepon Paus Fransiskus, Bahas Konflik Hamas-Israel

Dalam percakapan tersebut, Joe Biden dan Paus Fransiskus membahas pentingnya mencegah eskalasi di wilayah tersebut dan menuju perdamaian di Timur Tengah.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyampaikan pidato pada jam tayang utama mengenai pendekatannya terhadap konflik antara Israel dan Hamas, bantuan kemanusiaan di Gaza dan dukungan berkelanjutan untuk Ukraina dalam perang mereka dengan Rusia, dari Ruang Oval Gedung Putih di Washington, AS 19 Oktober 2023. REUTERS/Jonathan Ernst/Pool
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyampaikan pidato pada jam tayang utama mengenai pendekatannya terhadap konflik antara Israel dan Hamas, bantuan kemanusiaan di Gaza dan dukungan berkelanjutan untuk Ukraina dalam perang mereka dengan Rusia, dari Ruang Oval Gedung Putih di Washington, AS 19 Oktober 2023. REUTERS/Jonathan Ernst/Pool

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Joe Biden membahas konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah antara Israel dan Hamas dengan Paus Fransiskus pada hari Minggu (22/10/2023).

Melansir Reuters, Senin (23/10), Gedung Putih mengungkapkan, dalam percakapan via telepon, keduanya membahas pentingnya mencegah eskalasi di wilayah tersebut dan menuju perdamaian yang langgeng di Timur Tengah.

Vatikan sebelumnya mengatakan bahwa panggilan telepon yang berlangsung sekitar 20 menit itu berfokus pada situasi konflik di dunia dan kebutuhan untuk mengidentifikasi jalan menuju perdamaian.

Dalam teleponnya dengan Paus Fransiskus, Biden mengutuk serangan Hamas dan menegaskan perlunya melindungi warga sipil di Gaza, demikian pernyataan Gedung Putih.

Mereka juga membahas kunjungan Biden baru-baru ini ke Israel dan upaya-upaya pengiriman makanan, obat-obatan, dan bantuan kemanusiaan lainnya di Gaza.

Paus telah beberapa kali menyerukan pembebasan sandera yang diculik oleh Hamas dalam serangan 7 Oktober lalu.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada hari Minggu bahwa setelah pembebasan dua warga negara AS pada hari Jumat, Amerika Serikat berharap lebih banyak lagi sandera yang dibebaskan oleh Hamas.

Sebelumnya pada hari itu, Paus Fransiskus mengatakan kepada kerumunan orang di Lapangan Santo Petrus bahwa ia sangat sedih dengan "situasi yang mengerikan di Gaza," di mana sebuah rumah sakit Anglikan dan gereja Ortodoks Yunani telah dibom.

"Saudara-saudara, berhentilah," kata Paus Fransiskus seperti dikutip Reuters.

Seperti diketahui, eskalasi koflik ini dimulai saat Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023 lalu dan menewaskan lebih dari 1.400 orang.

Israel kemudian membalas dengan serangan udara mematikan di Gaza, wilayah sepanjang 45 km yang merupakan bagian dari wilayah Palestina yang diduduki Israel dan menjadi rumah bagi 2,3 juta orang.

Pejabat Palestina mengatakan serangan udara Israel telah menewaskan lebih dari 4.700 jiwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper