Bisnis.com, SOLO - Ketum Gerindra, Prabowo Subianto, telah secara resmi mengumumkan Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya pada Minggu, 22 Oktober 2023 malam WIB.
Pengumuman duet Prabowo-Gibran dilakukan sangat sederhana, tanpa teriakan atau ingar bingar para pendukungnya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan.
Berdasarkan pantauan Bisnis, pengumuman itu hanya dihadiri oleh para ketum parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM) didampingi sejumlah elite.
Prabowo mengatakan keputusan mengusung Gibran sebagai cawapres merupakan hasil dari persamuhan bersama dengan delapan partai pengusung yang tergabung ke dalam KIM.
Dia menegaskan nama Gibran muncul secara aklamasi dari ketua umum delapan partai tersebut.
Dan benar saja, gestur dari para elite KIM ini mendapatkan banyak sorotan dari warganet hingga Senin, 23 Oktober 2023 siang WIB.
Baca Juga
Hal tersebut lantaran Prabowo, Yusril, Zulhas, AHY hingga Airlangga Hartarto menunjukkan ekspresi muka datar selama pengumuman Gibran sebagai Cawapres.
Di platform X, banyak netizen yang bertanya tentang apa yang berada di belakang pengumuman Gibran sebagai Cawapres tersebut.
"Kartu semacam apa yg dipegang??? Sampai selusin Bapak-bapak itu nurut semua sih luar biasa," tulis salah satu warganet.
Beberapa di antara netizen bahkan bertanya tentang "pawang" dari manuver-manuver yang mereka sebut drama ini. Sebab jika anggapan itu benar, siapa pawang dari drama ini tentu bukanlah sosok sembarangan.
Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief melalui cuitan Twitternya.
Menurutnya, alasan Prabowo tak kunjung mengumumkan Cawapres lantaran ada pihak lain yang ingin memaksakan kehendaknya.
Padahal menurut Andi, Ketum Partai Gerindra tersebut disebut memiliki pilihan lain untuk mendampinginya di Pilpres 2024 mendatang.
"Ganjar sudah deklarasi bersama Cawapresnya & telah mendaftar di KPU. Anies sudah deklarasi bersama Cawapresnya & telah mendaftar di KPU. Mengapa Prabowo masih belum? Karena ada yg sangat memaksakan kehendaknya sementara Prabowo punya pikiran lain," cuitnya.