Bisnis.com, JAKARTA - Militer Israel memerintahkan warga sipil Palestina hingga personel PBB untuk meninggalkan Gaza bagian utara dan tengah karena lokasi tersebut akan dilakukan serangan darat besar-besaran.
Pada Kamis malam, perintah tersebut memberi waktu 24 jam kepada masyarakat Gaza, dan bahkan personel PBB yang ditempatkan di sana, hanya waktu 24 jam untuk mengosongkan diri.
Militer Israel membagikan pamflet dari langit dan membuat rekaman panggilan telepon untuk memberi tahu penduduk tentang rencana menjadikan Gaza sebagai zona perang melawan Hamas dan kelompok lainnya.
Baca Juga
“Anda akan dapat kembali ke Kota Gaza hanya jika ada pengumuman lain yang mengizinkannya,” kata militer Israel, dilansir dari AlJazeera, Minggu (15/10/2023).
Diberitakan sebelumnya, perang Israel vs Palestina dikabarkan telah memakan lebih dari 1.300 jiwa dan membuat ribuan orang terluka.
Hingga saat ini, militer Israel masih terus melancarkan serangan udara sebelum memusatkan serangan darat dalam waktu dekat.