Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Update Korban Meninggal Perang Hamas vs Israel: 1.900 Warga Palestina, 1.300 Warga Israel

Pihak Israel memang sedang melakukan evakuasi paksa ribuan orang di Gaza Utara.
Warga Palestina mencari korban di bawah reruntuhan pascaserangan Israel di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 13 Oktober 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Warga Palestina mencari korban di bawah reruntuhan pascaserangan Israel di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 13 Oktober 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

Bisnis.com, JAKARTA - Perang antara pejuang Palestina, Hamas, dengan Israel sudah memasuki hari ketujuh. Sejak Hamas meluncurkan serangan dadakan ke Israel di perbatasan Jalur Gaza pada Sabtu (7/10/2023) pekan lalu, korban meninggal di kedua kubu sudah mencapai ribuan.

Laporan Al Jazeera pada Sabtu (14/10/2023) mengungkapkan, kini setidaknya 1.900 warga Palestina tewas dan 7.696 luka-luka akibat serangan udara yang diluncurkan militer Israel di Gaza. Sementara itu, jumlah orang yang terbunuh di pihak Israel telah mencapai 1.300 orang, dengan sedikitnya 3.400 orang terluka.

Terbaru, serangan darat Israel dilaporkan terjadi di Gaza Utara dan Tepi Barat pada Sabtu pagi waktu setempat. Sebelumnya, dilaporkan puluhan orang, termasuk wanita dan anak-anak, tewas dalam serangan udara Israel yang menyasar konvoi pengungsi Palestina yang melarikan diri dari Kota Gaza.

Pihak Israel memang sedang melakukan evakuasi paksa ribuan orang di Gaza Utara. Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) Antonio Guterres mendesak Israel untuk mempertimbangkan kembali perintah evakuasi itu. Menurutnya, keadaan evakuasi itu mendekati “momen eskalasi bencana."

Sedangkan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan perintah evakuasi agar lebih dari satu juta warga Palestina meninggalkan Gaza Utara dalam sehari tidak mungkin dilaksanakan.

“Membayangkan bahwa Anda dapat memindahkan satu juta orang dalam 24 jam dalam situasi seperti Gaza hanyalah sebuah krisis kemanusiaan,” kata Josep Borrell pada konferensi pers di Beijing.

Pada perkembangan lain, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Israel Isaac Herzog pada hari Jumat (14/10/2023). Von der Leyen menegaskan kembali dukungannya ke Israel untuk melawan Hamas.

“Serangan keji dari Hamas, ini adalah tindakan perang. Oleh karena itu, Israel berhak membela diri dan Israel bahkan mempunyai kewajiban untuk membela dan melindungi rakyatnya,” katanya usai bertemu dengan Herzog.

Sedangkan usai bertemu dengan Netanyahu, von der Leyen mengatakan Hamas sendirilah yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi.

“Kengerian yang dilancarkan Hamas hanya menambah penderitaan warga Palestina yang tidak bersalah,” menurutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper