Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS sudah Kucurkan Rp4.080 Triiun untuk Bantu Israel, Jumlahnya Beda Tipis dengan Utang Luar Negeri RI

Amerika Serikat dilaporkan telah mengucurkan dana hingag Rp4.080 Triliun untuk membantu Israel.
Presiden AS Joe Biden menyampaikan pernyataan setelah berbicara melalui telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tentang situasi di Israel setelah serangan mematikan Hamas, dari Ruang Makan Negara di Gedung Putih di Washington, AS 10 Oktober 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Presiden AS Joe Biden menyampaikan pernyataan setelah berbicara melalui telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tentang situasi di Israel setelah serangan mematikan Hamas, dari Ruang Makan Negara di Gedung Putih di Washington, AS 10 Oktober 2023. REUTERS/Jonathan Ernst

Berapa Utang Luar Negeri Indonesia?

Dilansir dari BI, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan II 2023 turun dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.

Posisi ULN Indonesia pada akhir triwulan II 2023 tercatat sebesar 396,3 miliar dolar AS, turun dibandingkan dengan posisi ULN akhir triwulan I 2023 sebesar 403,2 miliar dolar AS.

Utang Luar Negeri Indonesia ini hanya beda 130 miliar dollar lebih sedikit dari bantuan yang telah diberikan AS kepada Israel. Bantuan tersebut berpotensi bertambah dalam waktu dekat. 

Pada hari Senin, Menteri Angkatan Darat Christine Wormuth mengatakan kepada wartawan bahwa dana tambahan dari Kongres akan diperlukan untuk membantu Israel dan Ukraina secara bersamaan. 

Hampir seluruh bantuan AS kepada Israel baru-baru ini lebih merupakan bantuan militer dan bukan bantuan ekonomi.

Beberapa bantuan diberikan dalam bentuk hibah Pembiayaan Militer Asing, hibah dan pinjaman AS kepada Israel untuk memperoleh peralatan dan layanan militer AS.

Israel biasanya diberi akses pertama terhadap teknologi pertahanan AS di kawasan ini agar tetap berada di depan militer negara-negara tetangganya.

Ini merupakan sebuah konsep yang dirangkum sebagai “keunggulan militer kualitatif ” oleh Congressional Research Service dalam sebuah laporan mengenai bantuan luar negeri kepada negara tersebut.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper