Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perang Hamas vs Israel: Korban Tewas di Pihak Israel Lebih dari 1.000 Orang

Korban jiwa di pihak Israel pascaserangan Hamas di kota-kota dekat Jalur Gaza melebihi 1.000 orang.
Orang-orang tidur di tempat perlindungan bom saat roket diluncurkan dari Jalur Gaza menuju Israel, di Ashkelon, Israel selatan 10 Oktober 2023. REUTERS
Orang-orang tidur di tempat perlindungan bom saat roket diluncurkan dari Jalur Gaza menuju Israel, di Ashkelon, Israel selatan 10 Oktober 2023. REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - Korban jiwa di pihak Israel pascaserangan Hamas di kota-kota dekat Jalur Gaza melebihi 1.000 orang, menurut laporan surat kabar Israel Haaretz yang mengutip kedutaan Israel di Washington.

Jumlah baru korban jiwa itu belum dikonfirmasi oleh para pejabat di Tel Aviv dan sebelumnya, pihak berwenang Israel menyebut ada 900 orang yang tewas dan 2.806 orang terluka.

Puluhan petempur kelompok Palestina Hamas menyusup ke kota-kota Israel dekat Gaza pada Sabtu (7/10/2023) di tengah gempuran roket.

Hamas menyatakan serangan itu dilancarkan sebagai reaksi atas serangkaian pelanggaran yang dilakukan Israel di kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki Israel, juga atas peningkatan kekerasan oleh kalangan pemukim Israel.

Israel membalas serbuan Hamas itu dengan serentetan serangan udara ke Jalur Gaza serta dengan memblokade wilayah itu, yang ditinggali oleh hampir 2,3 juta orang.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, sedikitnya 830 warga Palestina tewas dan 4.250 lainnya terluka dalam bombardemen yang dilakukan Israel di Jalur Gaza.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan akan menggunakan seluruh kekuatan yang dimiliki Israel untuk menghancurkan kemampuan Hamas, serta untuk "melakukan pembalasan atas hari yang kelabu ini."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper