Bisnis.com, JAKARTA - Korban tewas akibat serangan rudal Rusia pada 5 Oktober terhadap desa Hroza di Oblast Kharkiv telah meningkat menjadi 53 orang, Serhii Bolvinov, kepala departemen investigasi kepolisian daerah, melaporkan pada 10 Oktober.
“Dengan mempertimbangkan bagian-bagian tubuh yang masih belum teridentifikasi dan laporan tentang orang hilang, jumlah korban tewas mungkin meningkat,” kata Bolvinov pada konferensi pers, seperti dikutip oleh outlet berita Suspiline.
Menurut Bolvinov, lima orang masih hilang setelah rudal balistik Iskander Rusia menghantam sebuah kafe lokal saat upacara peringatan seorang tentara yang gugur dan dimakamkan kembali di desa tersebut.
Baca Juga
Kerabat tentara tersebut, termasuk janda, anak laki-laki, dan ibunya, termasuk di antara 53 orang yang tewas dalam serangan yang menewaskan lebih dari separuh penduduk desa tersebut.
Kriminolog telah memeriksa 135 potongan tubuh yang diambil dari tempat kejadian, dan tes DNA masih berlangsung, kata pejabat polisi kepada wartawan.
“Sejak menit pertama (setelah serangan), meskipun ada kondisi moral yang sulit, kami telah mengumpulkan sisa-sisa korban tewas di desa Hroza dan mengidentifikasi orang-orang ini. Mayat yang dimutilasi harus dikumpulkan sepotong demi sepotong,” tambah Bolvinov.