Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menilai bahwa solusi dua negara merupakan cara paling moderat dan tepat mengatasi situasi konflik Palestina dan Israel yang kembali terjadi.
Menurutnya, saat ini sikap Indonesia terhadap konflik yang tengah terjadi antara militan gerakan nasionalis dan Islam Palestina atau Hamas dengan Israel adalah mendorong agar akar permasalahan yang menimbulkan konflik Palestina—Israel segera diselesaikan sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati.
“Kami berusaha untuk kedua belah pihak untuk menghentikan pertempurannya dan kembali kepada penyelesaian damai dan kembali pada penyelesaian two states solutions,” ujarnya di kompleks Kantor Gubernur Papua, Jayapura, Provinsi Papua, dikutip melalui Youtube Sekretariat Wapres, Selasa (10/10/2023).
Sekadar informasi, two states solutions merupakan salah satu pilihan dalam mendamaikan konflik Israel-Palestina. Hal itu tertuang di dalam resolusi Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) yang menuangkan agar kedua Negara masing-masing menjadi Negara dan hidup berdampingan dengan batas negara yang diakui.
Adapun, batas negara yang diklaim oleh Palestina yaitu sebelum peperangan pada 1967, yakni Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Namun, hal itu ditentang oleh Israel.
Penyebabnya, Israel menginginkan area di seluruh perbatasan Tepi Barat hingga ke arah Timur, yang artinya juga mencaplok wilayah Yerusalem. Maka, hal inilah yang menjadi perdebatan selama puluhan tahun. Bahkan, kedua pemimpin sudah tidak lagi duduk di meja perundingan sejak 2014.
Selain itu, Wapres Ke-13 RI itu juga menyampaikan upaya pemerintah dalam memastikan keselamatan warga negara Indonesia (WNI) di Palestina. Menurutnya, instruksi terkait pelindungan para WNI di daerah konflik telah disampaikan kepada jajaran kementerian terkait.
Salah satunya, kata orang nomor dua di Indonesia itu bahwa pemerintah sudah menyiapkan perlindungan pihak KBRI setempat agar selalu siap dalam melindungi dan mengevakuasi masyarakat WNI yang ada di sana.
“Kementerian Luar Negeri sedang melalukan untuk ikut mendamaikan dan menghentikan pertempuran disamping mengevakuasi warga kita yang ada disana,” pungkas Ma’ruf.
