Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Austin Perintahkan Jet Tempur, Kapal Induk dan Kapal Perusak AS Mendekat ke Israel

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menegaskan akan mengirim kapal induk, kapal penyerang, dan pesawat militer lebih dekat ke Israel.
Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin/Bloomberg/ Amanda Andrade-Rhoades/The Washington Post
Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin/Bloomberg/ Amanda Andrade-Rhoades/The Washington Post

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin menegaskan bahwa AS akan mengirim beberapa kapal dan pesawat militer lebih dekat ke Israel sebagai bentuk dukungan.

Washington yakin serangan mematikan Hamas untuk mengganggu potensi normalisasi hubungan Israel dan Arab Saudi.

Pejuang Hamas mengamuk di kota-kota Israel pada Sabtu (7/10/2023), ketika negara itu mengalami hari paling berdarah dalam beberapa dekade.

Israel menyerang warga Palestina dengan serangan udara di Gaza pada Minggu (9/10/2023). Ratusan orang dilaporkan tewas di kedua belah pihak.

Meningkatnya kekerasan mengancam akan memicu perang besar baru di Timur Tengah.

Setidaknya tiga orang AS termasuk di antara mereka yang tewas, yang dilaporkan CNN pada Minggu (8/10/2023), mengutip sebuah memo AS.

Melansir Reuters pada Senin (9/10/2023), Austin dalam sebuah pernyataan mengatakan dia memerintahkan pemindahan Kelompok Serangan Kapal Induk USS Gerald R. Ford ke Mediterania Timur yang lebih dekat ke Israel.

Pasukan tersebut mencakup kapal induk, sebuah kapal penjelajah berpeluru kendali, dan empat kapal perusak berpeluru kendali.

Austin juga mengatakan AS telah mengambil langkah-langkah untuk menambah skuadron pesawat tempur F-35, F-15, F-16, dan A-10 Angkatan Udara AS di wilayah tersebut. AS juga akan memberikan amunisi kepada Israel.

Presiden AS Joe Biden mengatakan kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Minggu (9/10/2023), bahwa bantuan tambahan untuk Pasukan Pertahanan Israel sedang dalam perjalanan ke Israel dan lebih banyak lagi akan menyusul dalam beberapa hari mendatang.

Adapun, Wakil Presiden AS Kamala Harris jmelakukan panggilan telepon dengan Presiden Israel Isaac Herzog.

Pentagon dalam pernyataan selanjutnya mengatakan Austin berbicara dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant untuk memberikan informasi terbaru mengenai tanggapan AS dan untuk menyatakan dukungan bagi rakyat Israel, serta menerima informasi terkini mengenai operasi Israel untuk memulihkan keamanan dan keselamatan dari serangan teroris Hamas.

“Menteri menegaskan kembali dukungan teguh Amerika Serikat terhadap hak Israel untuk mempertahankan diri,” kata pernyataan itu.

Austin menggarisbawahi bahwa langkah-langkah AS diambil untuk memperkuat postur militer AS di kawasan guna meningkatkan upaya pencegahan regional.

Puluhan pengunjuk rasa pro-Palestina berkumpul di Times Square di New York City dan di dekat Gedung Putih pada Minggu (8/10/2023), menyatakan penolakan terhadap dukungan AS terhadap Israel.

Beberapa pengunjuk rasa membawa spanduk bertuliskan “Hentikan bantuan AS” dan “perlawanan bukanlah terorisme.”

Gubernur New York Kathy Hochul pada Sabtu (7/10/2023), mengecam rencana demonstrasi semacam itu, dan mengatakan bahwa hal tersebut “menjijikkan secara moral.”

Serangan Hamas yang dilancarkan saat fajar pada Sabtu (7/10/2023), merupakan serangan terbesar dan paling mematikan ke Israel sejak Mesir dan Suriah melancarkan serangan mendadak dalam upaya merebut kembali wilayah yang hilang dalam perang Yom Kippur 50 tahun lalu.

“Tidak mengherankan jika motivasinya mungkin untuk mengganggu upaya menyatukan Arab Saudi dan Israel, serta negara-negara lain yang mungkin tertarik untuk menormalisasi hubungan dengan Israel,” kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken kepada CNN, Minggu (8/10/2023), sehubungan dengan serangan tersebut.

Hamas pada Sabtu (7/10/2023), mengatakan serangan itu didorong peningkatan serangan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem, serta terhadap warga Palestina di penjara-penjara Israel.

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh menyoroti ancaman terhadap Masjid Al-Aqsa Yerusalem, kelanjutan blokade Israel terhadap Gaza dan normalisasi Israel dengan negara-negara di kawasan.

Netanyahu bulan lalu mengatakan dia yakin negaranya berada di titik puncak perdamaian dengan Arab Saudi, dan memperkirakan bahwa langkah tersebut dapat membentuk kembali Timur Tengah.

Arab Saudi, rumah bagi dua tempat suci umat Islam, telah lama menegaskan hak warga Palestina untuk menjadi negara sebagai syarat untuk mengakui Israel, sesuatu yang telah lama ditentang oleh banyak anggota koalisi keagamaan nasionalis.

Sementara, AS pada Minggu (8/10/2023) mengatakan bahwa upaya normalisasi Saudi-Israel harus terus berlanjut meskipun ada serangan terbaru.

“Kami pikir kedua negara akan berkepentingan untuk terus mengupayakan kemungkinan ini,” kata Wakil Penasihat Keamanan Nasional AS Jon Finer kepada Fox News Sunday.

Blinken menyebut serangan terhadap Israel sebagai “serangan teroris yang dilakukan oleh organisasi teroris.”

Dia menambahkan bahwa keadaan relatif tenang pada  Minggu (8/10/2023), di sebagian besar Israel, tetapi pertempuran sengit terjadi di Gaza, daerah kantong Palestina yang diblokade Israel dan telah menyaksikan protes selama berminggu-minggu oleh kelompok pemuda karena keluhan lama terkait dengan pendudukan militer Israel, penyebab dan perselisihan ekonomi yang berkepanjangan.

Blinken menyebut belum ada bukti yang terlihat Iran berada di balik serangan terbaru di Israel, namun dia mencatat hubungan jangka panjang antara Iran dan Hamas yang menguasai Gaza. (Andy Repi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper