Bisnis.com, JAKARTA — Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi melakukan rapat terbatas (ratas) perdananya sebagai Pelaksana tugas Menteri Pertanian (Plt Mentan) pengganti Syahrul Yasin Limpo.
Menurut pantauan Bisnis, Arief hadir pada 14.36 WIB mengenakan batik berwarna hitam dengan motif bunga berwarna biru. Dia mengatakan akan membahas stabilisasi harga untuk komoditas jagung, beras, dan gula.
“Ya, [sebenarnya] saya rutin [rapat] sebagai Bapanas setiap minggu dengan Presiden. [Sekarang menjabat] sebagai keduanya Badan Pangan serta Plt Mentan dua-duanya,” katanya di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (9/10/2023).
Dia menjabarkan dalam rapat tersebut akan dibahas strategi atau upaya pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan pangan dari dalam negeri hingga persiapan produksi mengingat Indonesia akan memasuki masa musim tanam pertama pasa November-Desember 2023. Tak hanya itu, pembahasan mengenai kesediaan pupuk juga akan dilakukan.
Arief pun menegaskan bahwa fokus pemerintah saat ini adalah untuk makin menyelaraskan langkah dari Bapanas, Kementerian Pertanian (Kementan), Kementerian Perdagangan (Kemendag), hingga kementerian/lembaga terkait serta BUMN di bidang pangan.
Dikatakan, meskipun sejumlah Negara menghentikan aktivitas eksport beras, tetapi langkah impor akan tetap dilakukan melalui dua Negara, yaitu Vietnam dan Thailand.
Baca Juga
“Untuk beras masih [impot] terbesar dari Vietnam dan Thailand. Makanya ini mumpung nanti November-Desember BMKG menyampaikan mulai ada air. Jadi faktor-faktor pendukung yang harus disiapkan hari ini untuk produksi ya kita siapkan. Sehingga stok level Bulog harus di atas 1 juta ton, tak bisa di bawah,” pungkas Arief.