Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep hadir dalam acara Relawan Alap-Alap Jokowi di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/10/2023).
Jokowi tampak mengenakan kemeja putih kebesarannya. Sedangkan Kaesang tampak mengenakan jaket merah, warna yang identik dengan PSI.
Dalam acara bertema ‘Taat Instruksi 2024 Apa Kata Jokowi’, Jokowi kembali menegaskan agar masyakat tak terpecah belah terkait dukungan terhadap salah satu kandidat calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Jokowi berharap agar pelaksanaan pemilu pada 2024 dapat berjalan dengan damai dan tidak memiliki ujaran kebencian serta terhindar dari kabar bohong atau hoaks.
“Kalau Negara ini mau menjadi besar harus memperkuat kerukunan antara kita jangan sampai pemilu membuat kita terpecah belah. Saya kadang geleng-geleng, masyarakat di bawah masih ramai. Pemimpin di atas sudah ngopi-ngopi bareng. Yang di atas sudah makan bersama, di bawah masih ramai,” ujarnya dalam forum tersebut.
Kepala Negara pun meminta tolong kepada relawan ke depan dapat menjadi sistem pendingin yang membuat suasana sejuk, khususnya di masyarakat melalui wejangan dan pemahaman bahwa kontestasi politik merupakan hal lumrah dan tak perlu menjadi bahan peretak hubungan, karena selalu ada setiap 5 tahun sekali.
Baca Juga
Oleh sebab itu, dia melanjutkan agar masyarakat dapat hati-hati memilih capres dan calon wakil presiden (cawapres). Mengingat, tantantan ke depan yang makin berat disebabkan oleh adanya perang, perubahan iklim, krisis pangan, dan keadaaan geopolitik yang tak terprediksi.
Menurutnya, Indonesia membutuhkan pemimpin yang berani dan punya bernyali serta tak pernah menghindar dari masalah dan matang dalam menyelesaikannya.
“Jangan digertak Negara lain ciut. Jangan didugat oleh Uni Eropa ke WTO kita jadi grogi. Pemimpin harus berani mengambil resiko, pemimpin politik betul. Jangan yang hanya mau cari selamat, cari enak. Menikmati enaknya duduk di Istana, tidur di Istana,” pungkas Jokowi.