Bisnis.com, JAKARTA - Deputi Bidang Meteorologi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Guswanto menyatakan bahwa awal musim hujan di Jakarta diprediksi pada November 2023.
Hujan terjadi pada bulan November 2023, antara lain di Jakarta, Jawa Barat, sebagian besar Jawa Tengah, dan sebagian Jawa Timur, Bali, dan beberapa provinsi lainnya.
"Prediksi awal musim hujan November 2023, meliputi Sumatera Selatan, Lampung, sebagian besar Banten, Jakarta, Jawa Barat, sebagian besar Jawa Tengah, sebagian Jawa Timur, Bali, sebagian kecil NTB, sebagian kecil NTT, Sulawesi Utara, Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian besar Sulawesi Selatan, Maluku Utara bagian utara, dan Papua Selatan bagian selatan," katanya, saat dihubungi Bisnis, Selasa (3/10/2023).
Dia menjelaskan bahwa awal musim hujan di Indonesia terjadi tidak secara bersamaan dan sudah mulai terjadi sejak Agustus 2023.
"Awal musim hujan di Indonesia tidak terjadi secara bersamaan. Hingga akhir Agustus 2023, beberapa sudah memasuki musim hujan meliputi sebagian besar Aceh, sebagian besar Sumatera Utara, sebagian Riau, Sumatera Barat bagian tengah, dan sebagian kecil Kepulauan Riau," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Laboratorium Pengelolaan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Budi Harsoyo menjelaskan modifikasi cuaca yang selama ini dilakukan di Jakarta.
Baca Juga
Dia menjelaskan bahwa terakhir kali melakukan modifikasi cuaca di Jakarta pada 27 September 2023, karena polusi udara sudah mulai membaik di Ibu Kota.
"Untuk yang polusi udara sudah dihentikan tanggal 27 September lalu. Saat ini TMC sedang difokuskan untuk mengatasi bencana kabut asap karhutla di Sumatera dan Kalimantan," ucapnya.
Saat ini belum ada instruksi lebih lanjut terkait mengatasi polusi di Jakarta, tetapi sejauh ini tren kualitas udara Jakarta sudah mulai membaik.
"Sementara belum ada instruksi lebih lanjut untuk polusi Jakarta, sepertinya sudah cukup untuk di Jakarta, karena tren kualitas udaranya sudah cenderung membaik," tambahnya.