Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terungkap, Alasan Ukraina Bombardir Rusia dengan Drone

Terungkap alasan Ukraina membombardir Rusia dengan serangan drone.
Drone yang menargetkan Moskow, Rusia, berhasil ditembak jatuh./Telegram
Drone yang menargetkan Moskow, Rusia, berhasil ditembak jatuh./Telegram

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Direktorat Intelijen Utama, Kyrylo Budanov, mengungkap alasan Ukraina membombardir Rusia dengan serangan drone.

Menurut Kyrylo Budanov dalam sebuah wawancara dengan The Economist, ada tiga tujuan utama peluncuran drone di wilayah Rusia.

Tujuan Budanov yang tercantum meliputi: menguras sistem pertahanan udara Rusia, melumpuhkan transportasi militer dan pembom, dan terakhir menyebabkan kerusakan pada fasilitas produksi militer.

Contoh dari tujuan terakhir adalah serangan baru-baru ini terhadap pabrik produksi bahan bakar roket di wilayah Tver.

Selain itu, tujuan peluncuran drone bersifat psikologis sebagai sarana untuk menyebarkan kecemasan di kalangan penduduk Rusia dan mengganggu proses ekonomi status quo di dalam negeri.

Penutupan bandara-bandara besar di St. Petersburg dan Moskow, misalnya, sudah menjadi kejadian hampir setiap hari.

Kepala intelijen merasa bahwa drone pasti akan memfasilitasi operasi untuk membebaskan wilayah kami.

Selain itu, menurut Kyrylo Budanov dengan adanya serangan bertubi-tubi di wilayah Rusia itu akan mengeluarkannya dari zona nyaman. Akibatnya mental Rusia akan semakin lemah.

Adapun Rusia  baru-baru ini mengatakan pihaknya telah menggagalkan serangan terkoordinasi Ukraina terhadap Krimea pada Minggu pagi, sementara drone juga menargetkan Moskow, mengganggu lalu lintas udara di ibu kota, dan menyebabkan kebakaran di depot minyak di barat daya negara tersebut.

Ukraina dalam beberapa hari terakhir telah melancarkan serangkaian serangan terhadap sasaran militer Rusia di wilayah pendudukan Krimea, termasuk fasilitas Armada Laut Hitam Angkatan Laut Rusia, yang bertujuan untuk melemahkan upaya perang Moskow di wilayah kritis tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rendi Mahendra
Editor : Rendi Mahendra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper