Bisnis.com, JAKARTA - Duta Besar Rusia untuk Korea Utara Alexander Matsegora mengatakan bahwa Rusia menawarkan bantuan pangan kepada Korea Utara.
Pyongyang menanggapi dengan menyatakan bahwa pihaknya bisa melakukannya tanpa bantuan asing karena panennya bagus, pada Minggu (17/9/2023).
“Kami menawarkan [bantuan pangan] dan memasok 50.000 ton gandum pada 2020. Gratis, sebagai bantuan kemanusiaan. Kami siap melakukannya lagi sekarang," katanya, seperti dilansir dari TASS, pada Senin (18/9/2023).
Korea Utara menyatakan di saluran televisi Soloviov Live bahwa semuanya sedang baik-baik saja, dan akan kembali untuk meminta bantuan saat situasi sedang sulit.
"Terima kasih banyak, kami akan kembali bagimu ketika situasinya sulit, sekarang semuanya baik-baik saja. Dan memang tahun ini panen mereka sangat bagus,” ujarnya.
Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Rusia Alexander Kozlov mengatakan bahwa kunjungan resmi pemimpin Korea Utara Kim Jong-un ke Rusia telah selesai, pada Minggu (17/9/2023).
Baca Juga
Kim Jong-un tiba di Rusia atas undangan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk melakukan pembicaraan, pada 12 September 2023.
Kedua pemimpin mengadakan pembicaraan di pelabuhan antariksa Vostochy baik secara tatap muka maupun dengan delegasi, pada Rabu (13/9/2023).
Rusia adalah negara pertama yang dikunjungi Kim Jong-un setelah pandemi virus corona ketika perbatasan negaranya ditutup ketat.
Kunjungan Kim Jong-un sebelumnya ke Rusia diadakan pada 24 hingga 26 April 2019. Dia tiba di Kota Vladivostok di timur Rusia dengan menggunakan kereta pribadinya.
Pertemuan puncak bagi kedua pemimpin tersebut menjadi yang pertama dilakukan setelah wabah Covid-19 dalam 4 tahun terakhir.