Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peta Koalisi Pilpres 2024 Pasca-Demokrat Gabung Koalisi Prabowo

Peta koalisi Pilpres 2024 semakin definitif usai Partai Demokrat akan mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Museum dan Galeri SBY-ANI di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Sabtu (20/5/2023)./Istimewa
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Museum dan Galeri SBY-ANI di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Sabtu (20/5/2023)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Peta koalisi Pilpres 2024 semakin definitif usai Partai Demokrat akan mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Kamis (21/9/2023).

Usungan Demokrat ke Prabowo disampaikan secara lisan oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Saat itu, SBY dan AHY mengunjungi kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor pada Minggu (17/9/2023).

Bergabungnya Demokrat ke koalisi pendukung Prabowo ini memastikan bahwa semua partai politik parlemen sudah mempunyai perahu untuk berlayar menuju Pilpres 2024. Setidaknya, kini sudah ada tiga koalisi yang sudah terbentuk.

Ketiga koalisi itu juga sudah punya calon presiden usungan masing-masing yaitu Prabowo, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. Berikut komposisi masing-masing koalisi pendukung Prabowo, Ganjar, dan Anies usai keputusan Demokrat.

Pertama, koalisi pendukung Prabowo. Sejauh ini, Prabowo menjadi bakal calon presiden yang paling banyak didukung oleh partai politik peserta Pemilu 2024. Gabungan partai politik pendukung Prabowo ini bernama Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Kini, KIM terdiri dari enam partai politik yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Garuda, dan Partai Gelora. Nantinya, Demokrat akan menjadi partai ketujuh yang bergabung ke KIM.

Dari ketujuh partai itu, empat di antaranya merupakan partai politik parlemen yaitu Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat. Saat ini, keempat partai itu memiliki 45,39 persen kursi di DPR RI. Otomatis, koalisi pendukung Prabowo menjadi yang ‘paling gemuk’ di antara dua koalisi lain.

Kedua, koalisi pendukung Anies. Saat ini, Anies didukung oleh empat partai politik yaitu Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Ummat. Mereka menamai diri Koalisi Perubahan.

Di antara empat partai pendukung Ganjar itu, hanya Ummat yang bukan partai parlemen. Sementara gabungan NasDem, PKS, dan PKB memiliki 29,05 persen kursi di DPR RI.

Ketiga, koalisi pendukung Ganjar. Sejauh ini, Ganjar didukung oleh PDI Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hanura.

Hanya dua partai politik parlemen yang dukung Ganjar yaitu PDIP dan PPP yang memiliki 25,56 persen di DPR RI. Artinya, koalisi pendukung Ganjar yang ‘paling kurus’ di antara dua koalisi lainnya.

Kini, tinggal tiga partai politik peserta Pemilu 2024 yang belum masuk ke koalisi mana pun yaitu Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Buruh, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). Ketiganya merupakan partai non-parlemen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper