Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Justin Trudeau dan Delegasi Kanada Terpaksa Tinggal Lebih Lama di India Gegara Pesawat Mogok

Justin Trudeau dan seluruh delegasinya terpaksa memperpanjang masa tinggal di New Delhi akibat pesawatnya mogok.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau (kanan) menyampaikan pandangannya saat ASEAN-Canada Summit pada KTT ke-43 ASEAN 2023 di Jakarta Convention Center, Rabu (6/9/2023). ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Rommy Pujianto/foc.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau (kanan) menyampaikan pandangannya saat ASEAN-Canada Summit pada KTT ke-43 ASEAN 2023 di Jakarta Convention Center, Rabu (6/9/2023). ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Rommy Pujianto/foc.

Bisnis.com, JAKARTA - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan seluruh delegasinya terpaksa memperpanjang masa tinggal mereka di New Delhi untuk menghadiri KTT G20 satu hari akibat pesawatnya mogok. Informasi ini berdasarkan konfirmasi dari pejabat Kanada.

Dilansir dari The Guardian,  Senin (11/9/2023), Trudeau tiba di India untuk menghadiri pertemuan para pemimpin 20 negara maju pada hari Jumat (8/9/2023).

Dia dijadwalkan kembali ke Kanada pada Minggu (10/10/2023) setelah meletakkan karangan bunga di monumen peringatan pemimpin kemerdekaan India Mahatma Gandhi, tetapi kerusakan mekanis membuatnya tetap berada di India semalaman.

Komisi Tinggi Kanada di New Delhi bahwa angkatan udara Kanada yang mengoperasikan pesawat tersebut telah memberi tahu delegasi bahwa mereka mengalami kesulitan teknis.

“Masalah-masalah ini tidak bisa diperbaiki dalam semalam jadi delegasi kami akan tinggal di India sampai penyelesaian alternatif dibuat,” tambahnya.

CTV News mengidentifikasi pesawat itu sebagai Airbus dan mengatakan masih belum jelas kapan pesawat tersebut dapat kembali, serta menambahkan bahwa ini bukan pertama kalinya pesawat tersebut mengalami masalah.

Kehadiran Trudeau di KTT G20 tidak terlalu penting dibandingkan beberapa rekannya di G7 dan terjadi di tengah ketegangan antara pemerintahannya dan tuan rumah India mengenai penanganan Ottawa terhadap separatis sayap kanan Sikh.

New Delhi menuduh Ottawa menutup mata terhadap aktivitas kelompok nasionalis Sikh radikal yang mencari Tanah Air Sikh yang terpisah di India bagian Utara.

Trudeau bukan satu-satunya tokoh dunia yang menjadi korban masalah pesawat terbang dalam beberapa bulan terakhir. Pada Agustus 2023, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock, terpaksa membatalkan perjalanan ke Oseania setelah dua kali ada masalah dengan pesawat pemerintah yang memaksanya kembali ke Abu Dhabi.

Pada bulan Juni, pesawat pasukan pertahanan Selandia Baru yang mengangkut perdana menteri negara itu, Chris Hipkins, ke China dinilai sangat tidak dapat diandalkan sehingga pesawat cadangan terpaksa terbang sebagai cadangan.

Mantan Perdana Menteri Dame Jacinda Ardern dan Sir John Key sebelumnya terjebak selama perjalanan keliling dunia setelah pesawat Boeing 757 dan Hercules RNZAF rusak. (Nizar Fachri Rabbani)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper