Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KTT Asean 2023: Twitter Geger, Ternyata Ini Penyebab Udara Jakarta "Bersih" Kemarin

Sedang viral di Twitter pembahasan netizen terkait penyebab udara di Jakarta sempat "bersih" kemarin, Selasa 4 September 2023.
Udara Jakarta sempat bersih. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.
Udara Jakarta sempat bersih. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.

Bisnis.com, SOLO - Sedang viral di Twitter pembahasan netizen terkait penyebab udara di Jakarta sempat "bersih" kemarin, Senin 4 September 2023.

Kemarin, kualitas udara di Jakarta sedikit membaik. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir, Senin, 4 September 2023 sekitar pukul 08.00 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 114.

Berdasarkan data IQAir, tingkat konsentrasi PM2.5 Jakarta saat ini pada level 41µg/m³ atau setara dengan 8,2 kali dari nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO).

Dilansir dari situs resmi Sekretariab Kabinet, ternyata ini erat kaitannya dengan inovasi yang dilakukan PLN.

Jelang penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 Asean di Jakarta pada 5-7 September mendatang, PT PLN (Persero) meningkatkan penggunaan pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) sebagai pemasok listrik dalam rangka mengurangi polusi di Jakarta.

“Khusus untuk Jakarta ini, listrik kami tingkatkan yang berbasis pada gas. Listrik yang digunakan untuk KTT ASEAN ini ada dari PLTGU Muara Karang, PLTGU Muara Tawar, dan PLTGU Priok,” kata Direktur Utama (Dirut) PLN Darmawan Prasodjo, saat Apel Siaga Kelistrikan KTT ASEAN, di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (31/08/2023).

Darmawan menambahkan, PLN juga akan menggunakan pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT).

“Listrik yang digunakan ini adalah listrik yang jauh lebih bersih sehingga dampak terhadap polusi bisa diminimalisir,” ujarnya.

Selain itu, untuk mengurangi dampak polusi, kata Darmawan, pihaknya juga akan mengurangi daya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya.

“Tentu saja ada satu pembangkit yang saat ini kami turunkan yaitu PLTU Suralaya, ini demi menjaga agar tingkat polusi udara di Jakarta bisa segera membaik,” ujarnya.

Meski demikian, dampak dari inovasi tersebut ternyata tidak bertahan lama. Pada Selasa, 5 September 2023, kualitas udara di Jakarta kembali buruk.

Berdasarkan data IQAir, tingkat polusi Ibu Kota berada di angka 157 pada pukul 07.35 WIB dan menempati peringkat ke-4 kota paling berpolusi udara yang tidak sehat. Padahal hari ini, Jokowi bakal secara resmi membuka KTT Asean 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper