Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mahfud: Kerja Sama Indonesia-Korea Selatan Harus Diperkuat

Mahfud MD membeberkan bahwa Indonesia dan Korea Selatan memiliki visi yang sama dalam menyikapi isu global dan bilateral.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD memberikan keterangan pers terkait RUU Perampasan Aset Hasil Tindak Pidana di Jakarta, Jumat (14/4/2023). Mahfud menjelaskan bahwa pemerintah telah menyelesaikan naskah substantif draf Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perampasan Aset Hasil Tindak Pidana dan akan segera dikirimkan ke DPR. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD memberikan keterangan pers terkait RUU Perampasan Aset Hasil Tindak Pidana di Jakarta, Jumat (14/4/2023). Mahfud menjelaskan bahwa pemerintah telah menyelesaikan naskah substantif draf Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perampasan Aset Hasil Tindak Pidana dan akan segera dikirimkan ke DPR. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/rwa.

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD membeberkan bahwa Indonesia dan Korea Selatan memiliki visi yang sama dalam menyikapi isu global dan bilateral.

Dia berpandangan bahwa isu global dan isu bilateral yakni: ketahanan energi, pangan dan infrastruktur menjadi prioritas kedua negara saat ini.

"Kedua negara dapat terus meningkatkan kerja sama yang berorientasi masa depan seperti pada isu-isu global, juga isu-isu bilateral yang menjadi prioritas," tuturnya di hadapan para korps diplomatik, pejabat pemerintah, kalangan pengusaha, akademisi Indonesia dan Korea di Seoul, pada acara peringatan kemerdekaan RI ke 78 dan resepsi diplomatik memperingati 50 tahun hubungan kerja sama Indonesia-Korea, pada Kamis malam (31/8/2023). 

Mahfud mengusulkan agar Korea Selatan dan Indonesia juga memperdalam isu tentang hubungan antar-masyarakat melalui parlemen, pengusaha, komunitas seni hingga akademisi.

"Saat ini Indonesia dan Korea Selatan punya banyak kesamaan nilai seperti demokrasi, ekonomi terbuka, cinta damai, penghormatan pada HAM, dan penegakan hukum internasional," katanya.

Sementara itu, Duta Besar RI untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto berharap agar penguatan kerja sama yang berorientasi masa depan terus berkembang, termasuk melalui pembangunan IKN. 

Sementara, pihak Korea yang diwakili Ketua Komite Persahabatan Parlemen Korea-Indonesia, Kim Gi Hyeon, menekankan semakin penting dan strategisnya hubungan kedua negara dalam 50 tahun ke depan yang akan memberikan efek positif bagi negara-negara sekitar, utamanya dalam menjaga perdamaian dan menciptakan kemakmuran di kawasan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper