Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengatakan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sudah lakukan pertemuan.
Sandi tak menerangkan kapan pertemuan itu terjadi. Meski demikian, dia mengungkapkan Mardiono dan Megawati membahas tentang strategi pemenangan Pemilu 2024 dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Sandi berpendapat, pertemuan keduanya menjadi bukti semakin kompaknya koalisi PPP dan PDIP. Dia pun optimistis akan bertemu meraih kemenangan pada pesta demokrasi tahun depan.
"Ya, tinggal 50 hari lagi kurang lebih [pendaftaran capres-cawapres ke KPU], tentunya harus selalu optimistis, selalu utamakan kerja," ungkap Sandiaga Uno di ICE BSD , Tangerang, pada Kamis (31/8/2023), dikutip dari rilis medianya.
Meski Mardiono dan Megawati telah kembali bertemu, Sandi tak membeberkan siapa sosok cawapres yang akan jadi pendamping Ganjar. Dia menegaskan keputusan penentuan cawapres ada di tangan pimpinan partai politik.
Meski demikian, dia menegaskan PPP masih mendorong terwujud pasangan capres-cawapres sesuai keputusan rapat pimpinan nasional (rapimnas) partai beberapa waktu lalu yaitu Ganjar-Sandi.
Baca Juga
"[Pengumuman cawapres Ganjar] itu nanti akan di level pimpinan partai politik, tentunya nanti akan menjadi pertimbangan. Tapi perhari ini kita berpegang teguh kepada hasil rapimnas PPP," ujar Sandi.
Lebih lanjut, menteri pariwisata dan ekonomi kreatif ini menjelaskan koalisi PPP-PDIP menawarkan konsep ekonomi hijau dalam percepatan pembangunan. Konsep itu, menurutnya, selaras dengan gagasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
Lewat konsep ekonomi hijau, Sandi meyakini tagline PPP yaitu Harga Murah, Kerja Mudah, dan Hidup Berkah akan terwujud dalam pemerintahan mendatang.
"Saya menawarkan konsep ekonomi hijau, termasuk yang Bapak Presiden angkat itu adalah ekonomi hijau, ekonomi yang membuka peluang kerja, sehingga kerja mudah, ekonomi yang menstabilkan harga-harga, sehingga harga-harga murah dan juga tentunya kita harapkan bahwa pemimpin ke depan amanah," jelasnya.
