Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

90+ Bahasa Jawa Halus, Harus Mengetahui Aturan Penggunaannya

Sebelum menggunakan bahasa jawa halus, kamu harus mengetahui aturan penggunaannya.
Bahasa Jawa Halur/Pinterest
Bahasa Jawa Halur/Pinterest

Bisnis.com, JAKARTA - Dalam bahasa Jawa, dikenal bentuk tutur tingkat bahasa yang khas dan jelas berdasarkan tingkat kesopanan.

Karena, saling menghormati dan memiliki sopan santun antara satu dengan lainnya adalah tradisi yang melekat dalam kebudayaan Jawa. Untuk itu, kamu harus mengetahui bahasa Jawa halus. 

Masyarakat Jawa sudah diajarkan tata krama dan tingkat kesopanan sejak dini. Sehingga, mereka bisa menempatkan dirinya dengan baik bagaimana berlaku dan bertutur kata kepada siapa pun yang berbicara dengannya. 

Aturan Penggunaan Bahasa Jawa Halus

1. Penggunaan bahasa Jawa halus di situasi formal

Penggunaan bahasa krama biasanya digunakan pada situasi pembicaraan yang formal atau resmi. Misalnya dalam acara rapat, upacara adat, pengajian ataupun pidato pada upacara perkawinan. 

2. Bahasa Jawa halus diucapkan kepada orang yang lebih tua

Berbicara dengan orang yang lebih tua harus menggunakan ragam tutur bahasa Jawa halus. Ini merupakan bentuk penghormatan kepada yang lebih tua dan pengalaman hidupnya lebih banyak. Misalnya seorang anak kepada orang tuanya, siswa kepada gurunya. 

3. Bahasa Jawa halus diucapkan kepada orang yang status sosialnya lebih tinggi 

Ketika berbicara dengan orang yang status sosialnya lebih tinggi, seseorang harus menggunakan bahasa Jawa halus. Hal ini sebagai bentuk penghormatan dan kesopanan. Karena, orang yang status sosialnya lebih tinggi dianggap lebih terhormat di kalangan masyarakat suku Jawa. 

Misalnya, seorang guru kepada kepada sekolah, seorang abdi kepada keluarga keraton, seorang pekerja kepada atasan dan sebagainya.

Kata-kata Bahasa Jawa yang Sering Digunakan

Ngoko (Informal)

1. Saya = Aku

2. Kamu = Kowe

3. Kami = Awakdhewe

4. Dia = Deweke

5. Ini = Iki

6. Itu = Kui

7.Apa = Opo

8. Kapan = Kapan

9. Dimana = Ngendhi

10. Yang mana = Sing endhi

11. Siapa = Sopo

12. Mengapa = Ngopo

13. Bagaimana = Piye

14. Ya = Yoh

15. Tidak = Ora

16. Barangkali = Menowo

17. Satu = Siji

18. Dua = Loro

19. Tiga = Telu

20. Empat = Papat

Kromo (Formal) atau Bahasa Jawa Halus

21. Sangat = Sanget

22. Dari = Saking

23. Ke = Dateng

24. Sekarang = Sak Meniko

25. Baru = Enggal

26. Tua = Sepuh

27. Panjang = Dowo

28. Pendek = Cendek

29. Murah = Merah

30. Mahal = Larang

31. Panas = Benther

32. Dingin = Asrep

33. Hari ini = Sak Meniko

34. Besok = Mbenjang

35. Atas = Nginggil

36. Bawah = Ngandhap

37. Lapar = Luwe

38. Bahagia = Rahayu

39. Sakit = Gerah

Kata bahasa Jawa yang sering digunakan dalam tingkat Ngoko dan Kromo

40. Dalan/Mergi : Jalan

41. Kiro-kiro/Kinten-kinten : Kira-kira

42. Kabeh/Sedanten atau sedaya : Semua

43. Luwih/Langkung : Lebih

44. Banget/Sanget : Sangat atau sekali

45. Anyar/Enggal : Baru

46. Wingi/Kolowingi : Kemarin

47. Lara/Gerah : Sakit

48. Ngapunten/Ngapura atau ngapuro : Maaf

49. Esuk/Enjing-Enjing : Pagi

50. Awan/Siang : Siang

51. Bengi/Dalu : Malam

52. Piro/Pinten : Berapa

53. Monggo/Monggo Pinatri : Silahkan

54. Nuwun/Matur Nuwun : Terima Kasih

55. Teko/Rawuh : Datang

56. Mlaku/Mlampah : Berjalan

57. Omong/Ngendiko : Bicara

58. Ngomong/Dawuh : Bilang

59. Ndelok/Mirsani : Lihat

60. Ngerti/Ngertos : Mengerti

61. Mangan/Dahar : Makan

62. Ngombe/Ngunjuk : Minum

63. Krungu/Miereng : Dengar

64. Wenehi/Paringi : Kasih

65. Seneng/Remen : Suka

66. Seneng/Tresno : Cinta

67. Pikir/Penggalih : Pikir

68. Nggawe/Damel : Membuat

69. Lungguh/Lenggah : Duduk

70. Tugel/Potong : Potong

71. Tuku/Tumbas : Beli

72. Mangdheg/Kendhel : Berhenti

Frasa yang sering digunakan untuk Turis 

73. Tolong : Tulung

74. Sama-sama : Podo-podo/Sami-sami

75. Maaf : Nyuwun pangapunten /Sepurane

76. Selamat datang : Sugeng rawuh

77. Baik-baik saja : Pangéstinipun saé /Apik-apik baé

78. Lama tidak bertemu : Sampun dangu b?ten kepanggih /Wis suwe ora ketemu

79. Siapa namamu? : Jenengmu sopo?

80. Nama saya adalah … : Nami kulo …/Jenengku …

81. Saya dari … : Kulo saking…/Aku seko …

82. Senang bertemu denganmu : Kulo seneng kepanggih kaliyan panjenengan /Aku seneng ketemu karo kowe

83. Selamat tinggal : Kepanggih malih benjang

84. Semoga beruntung! : Mugi tansah diparingi rejeki

85. Semoga selalu sehat : Mugi tansah diparingi kasarasan /Mugo séhat terus

86. Semoga harimu menyenangkan : Mugi diparingi dinten ingkang saé

87. Selamat makan : Sugeng dahar /Ayo dipangan

88. Selamat jalan : Sugeng tindak /Slamet jalan

89. Di mana toilet/kamar mandi? : Paturasanipun mau pundi? /Paturasané n? ngendi?

90. Orang ini akan membayar semua : Piantun menika ingkang badhé bayar sed?y?/ W?ng kaé sing arep bayar kabèh

91. Maukah kamu berdansa denganku? : Pun?p? panjenengan kers? nari kaliyan kulo? /Pun?p?  jenengan kers? nari karo aku?

92. Selamat ulang tahun : Sugeng Tanggap Warsa? /Slamet Ulang Taun

Itulah beberapa bahasa Jawa halus yang mungkin belum kamu ketahui. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hana Fathina
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper