Bisnis.com, SOLO - Divisi Humas Polri mengonfirmasi bahwa video yang menyebarkan narasi polisi berbahasa China disiapkan untuk Ibu Kota Negara (IKN) adalah hoaks.
Melalui akun Twitter resminya, @DivHumas_Polri, mengatakan bahwa video tersebut tidak bersumber yang jelas.
"Telah beredar sebuah video di akun Snack Video @Riuwandira818 dengan narasi 'SUDAH DIPERSIAPKAN POLISI BERBAHASA CINA DI IBU KOTA NUSANTARA (IKN)'. Divisi Humas Polri memastikan video tersebut adalah hoaks," tulis pihaknya pada Jumat, (11/8/2023).
Dalam video tersebut memperlihatkan seorang anggota polisi sedang berbicara bahasa China. Narasi menyebutkan bahwa ia telah disiapkan untuk IKN.
Padahal faktanya, anggota Polri itu sedang melakukan Pendidikan Pengembangan (dikbang) di Sebasa Lemdiklat Polri dengan mengambil kelas bahasa Mandarin.
"Untuk diketahui Sebasa Lemdiklat Polri mengajarkan bahasa asing kepada seluruh anggota Polri dalam mendukung tugas operasional yang berkaitan dengan penggunaan bahasa asing," jelas Divisi Humas Polri.
Baca Juga
Telah beredar sebuah video di akun “Snack Video @Riuwandira818” dengan narasi “SUDAH DIPERSIAPKAN POLISI BERBAHASA CINA DI IBU KOTA NUSANTARA (IKN)”
— Divisi Humas Polri (@DivHumas_Polri) August 11, 2023
Divisi Humas Polri memastikan video tersebut adalah HOAKS, faktanya Polisi tersebut sedang Pendidikan Pengembangan (dikbang) di… pic.twitter.com/UYZDlo3ZQ6
Apabila Anda menemui informasi yang mengarah ke berita hoaks, laporan bisa dilakukan secara resmi melalui form polisi online yakni di www.polisionline.net/p/form-pengaduan.
Selain itu, laporan berita hoaks juga bisa diadukan ke Kominfo untuk nantinya diverifikasi secara resmi. Laporan dapat dikirimkan melalui [email protected].
Caranya cukup dengan mengirimkan tangkapan layar (screen capture) disertai url link informasi hoaks yang beredar.
Apabila sudah dikirim, Kominfo akan melakukan verifikasi untuk kebenaran beritanya.