Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan bahwa terdapat empat ruh keketuaan Indonesia di Asean.
Pertama, akan meletakkan sisi jangka panjang Asean, meski keketuaan Indonesia di Asean hanya setahun.
"Kita akan meletakkan sisi jangka panjang Asean," katanya pada Senin (28/8/2023).
Dia menjelaskan visi jangka panjang ini penting meski keketuaan Indonesia hanya satu tahun, tetapi perlu keberlangsungan dari yang dicapai, dan dilanjutkan oleh negara-negara yang lain.
"Ini pondasinya akan mulai dibangun, sekali lagi ini pondasinya akan mulai dibangun selama keketuaan Indonesia di Asean," ujarnya.
Retno mengatakan bahwa negosiasi terus berjalan, jika menemukan jalan persetujuan, maka akan dapat menghasilkan Asean Concord IV.
Baca Juga
"Jadi kita memiliki Asean Concord 1 tahun 76, Concord II tahun 2003, Concord III 2011 dan Concord ke IV 2023. Sekali lagi ini adalah pondasi yang kita bangun supaya Asean dapat terus melaju untuk masa depan," tambahnya.
Kedua, menjadikan Asean lebih tangguh menghadapi tantangan zaman, yang disebut sebagai Asean Matters.
"Karena sekali lagi tantangannya akan sangat banyak, maka diperlukan sebuah Asean yang dapat merespon tantangan zaman," ucapnya.
Dia menjelaskan bahwa beberapa hal yang akan didiskusikan dan dihasilkan antara lain adalah terkait pengambilan keputusan terutama pada saat Asean menghadapi situasi krisis tanpa harus mengubah charter itu sendiri.
"Perubahan sebuah charter akan menjadi isu yang sensitif. Namun semua negara merasakan perlunya Asean untuk mempercepat pembuatan keputusan terutama pada saat Asean mengalami situasi krisis," ujarnya.
Ketiga, menyangkut Asean Epicentrum of Growth, yakni menjadikan Asean sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.
"Cluster ketahanan pangan, ketahanan energi, kesehatan, stabilitas keuangan dan juga akses pasar yang terbuka dan adil. Ada beberapa yang sudah disepakati di KTT 42. Pada KTT kali ini ada yang diterjemahkan dengan Plan of Action dan ada yang dengan kemitraan," ucapnya.
Keempat, menjadikan Indo-Pasifik sebagai kawasan damai dan sejahtera, itu empat ruh besar keketuaan Indonesia di Asean.