Bisnis.com, JAKARTA - Pendukung Wagner Yevegny Prigozhin berbondong-bondong meletakkan karangan bunga di luar bekas markas Wagner Group di St. Petersburg.
Pemimpin Grup Wagner Yevegny Prigozhin diyakini tewas dalam kecelakaan pesawat dramatis.
Para pejabat Rusia mengatakan Prigozhin dan beberapa pembantu dekatnya berada di dalam jet eksekutif Embraer yang jatuh di barat laut Rusia pada hari Rabu. Namun, kematian bos Wagner tersebut belum dapat dikonfirmasi.
Kendati demikian, tugu peringatan darurat muncul di luar bekas markas besar kelompok militer swasta tersebut sekitar tengah malam pada Kamis.
Beredar rekaman menunjukkan pelayat membawa bunga, lilin, dan tempelan bergambar logo tengkorak Wagner. Tugu peringatan serupa juga terlihat di kota Novosibirsk di Siberia.
“Teman-teman, kami tidak bisa berkata-kata saat ini,” kata seorang pria bertopeng, yang mengaku sebagai anggota Wagner, menurut wartawan AFP.
Baca Juga
Lebih lanjut pria yang mengaku sebagai anggota Wagner Group tersebut mengajak untuk tetap mendukung Prigozhin.
“Mari kita dukung Yevgeny Viktorovich [Prigozhin] dan semua komandan kami. Kami membutuhkan dukungan Anda sekarang.”
Sementara itu penegak hukum di St. Petersburg tidak mengganggu pertemuan tersebut, mereka hanya memeriksa dokumen pribadi para pelayat dan jurnalis.