Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan akan mendorong ekspor produk kereta api oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia ke Republik Mozambik.
Hal ini dia sampaikan usai melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Mozambik Filipe Nyusi di Kantor Presiden Republik Mozambik, Maputo, Republik Mozambik, Rabu (23/8/2023).
“Saya mendorong ekspor produk kereta oleh BUMN Indonesia ke Mozambik,” ujarnya dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (23/8/2023).
Orang nomor satu di Indonesia itu menyebut dalam melaksanakan pertemuan bilateral antarkedua Negara itu telah dibahas sejumlah kerja sama bilateral dalam beberapa bidang, baik di bidang ekonomi maupun pembangunan.
Pertama, dia memerinci pembahasan yang dilakukan adalah terkait dengan perdagangan. Menurutnya, sejak Preferential Trade Agreement (PTA) Indonesia—Mozambik ditetapkan pada 2022, perdagangan antarkedua Negara naik signifikan hingga 78 persen per juni 2023.
Untuk diketahui, Presiden asal Surakarta itu mengatakan bahwa Mozambik merupakan mitra Preferential Trade Agreement (PTA) pertama bagi Indonesia di Afrika.
Baca Juga
Indonesia akan terus berkomitmen untuk memperkuat kemitraan dengan Mozambik melalui kerja sama yang konkret.
Oleh sebab itu, Jokowi melanjutkan bahwa kedua negara telah sepakat untuk mengoptimalkan pemanfaatan PTA untuk pelaku usaha melalui kerja sama antar kamar dagang.
Kedua, Kepala Negara melanjutkan bahwa pemerintah Indonesia menyambut baik rencana investasi untuk pengelolaan migas BUMN oleh BUMN Indonesia dan perluasan investasi di sektor pembangkit listrik serta produksi dan penjualan distribusi gas oleh perusahaan swasta indonesia.
Selain itu, Jokowi menanggapi secara positif rencana pembentukan Bilateral Investment Treaty (BIT) dan menugaskan Menteri terkait untuk segera menyelesaikan upaya tersebut sejak hari ini, Rabu (23/8/2023).
“Kami juga telah sepakat untuk memperkokoh kerja sama ketahanan, kesehatan Mozambik melalui pengadaan vaksin, obat-obatan dan alat kesehatan dan meminta dukungan presiden Nyusi untuk proses registrasi vaksin di Indonesia,” sebutnya
Keempat, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bahwa pemerintah juga terus berkomitmen dalam memperkokoh kerja sama pembangunan di Afrika dan Indonesia.
Oleh sebab itu, dia melanjutkan pihaknya tengah merampungkan grand design untuk pembangunan 5 tahun ke depan untuk Afrika di sektor kesehatan, pangan, dan energi dan sektor yang lain yang menjadi kepentingan Mozambik.
“Terakhir tadi kami telah membentuk task force untuk menindaklanjuti semua diskusi dalam pertemuan bilateral tadi,” pungkas Jokowi.