Adapun filosofi salam kemerdekaan dengan tangan terbuka itu menunjukkan arti bahwa Indonesia sudah merdeka dari penjajahan.
Dari video-video sejarah, Soekarno banyak mengangkat tangannya setinggi telinga sembari memekikkan kata "merdeka".
Salam dengan tangan terbuka sembari meneriakkan kata "merdeka" itu merupakan salam kebangsaan Indonesia yang diprakarsai oleh Soekarno dan masuk ke dalam maklumat pemerintah.
Melansir dari Antara, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Ahmad Basarah pernah menjelaskan mengenai salam kemerdekaan ini.
Pada 2016 saat masih menjabat sebagai Pimpinan Badan Sosialisasi MPR RI, ia mengatakan bahwa salam kemerdekaan bukanlah salam dari partai politik tertentu.
"Bila membaca dokumen kenegaraan 31 Agustus 1945, presiden pertama Indonesia pernah mengeluarkan maklumat pemerintah yang berisi bahwa mulai 1 September 1945, salam merdeka diresmikan sebagai salam kebangsaan Indonesia," ucapnya saat memberikan orasi kebangsaan pada DPP Mahasiswa Pancasila (MAPANCAS) di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta.
Baca Juga
Dia pun menjelaskan bahwa salam kemerdekaan diawali dengan mengangkat tangan kanan ke atas sambil membuka kelima jari dan menaruhnya di pundak, kemudian memekikkan kata "merdeka".
"Makna filosofisnya, kita diwariskan oleh para pendahulu bangsa kita menjaga kemerdekaan Indonesia. Diletakkan di pundak, artinya tiap-tiap Warga Negara Indonesia, apa pun agamanya, apapun sukunya, apapun profesinya punya kewajiban menjaga kemerdekaan Indonesia," tutur Basarah.